posted by: Dunia Andromeda
Sterbebild milik Oberst Vitus Stürber ini dijual di eBay Australia dengan harga 600 dollar! Peraih Ritterkreuz (29 Desember 1942) dan Deutsches Kreuz in Gold (8 Juni 1942) dari Grenadier-Regiment 71 (mot.)/29.Infanterie-Division (mot.) ini gugur dalam Pertempuran Stalingrad
Obituari yang dimuat di majalah lokal di Homburg yang memuat nama-nama prajurit Jerman yang terbunuh di front depan, yang merupakan anggota warga sekitar. Termasuk di antaranya adalah Kunibert Schindler (baris teratas kedua dari kiri, memakai pakaian sipil), yang Sterbeblätter-nya sudah dicantumkan di foto sebelumnya
Obergefreiter Leonhard Bader (28 April 1911 - 23 Agustus 1944)
Peraih medali General Assault Badge dan Wound's Badge in Gold dari Resimen Panzerjäger
Max Burghartswieser, Oberleutnant, Ritterkreuzträger dan Heeresbergführer dari Gebirgsjäger-Regiment 100. Lahir tanggal 10 Juni 1914 dan terbunuh dalam pertempuran di Newa-Bogen, Rusia, tanggal 22 Agustus 1942 dalam usia 28 tahun. Entah kenapa pangkat yang tertera di Sterbeblätter ini adalah Oberfeldwebel dan bukannya Oberleutnant, kemungkinan adalah pangkat yang diambil saat Burghartswieser menerima Ritterkreuz tanggal 9 Juli 1941
SS-Oberscharführer Georg Burgstaller (25 April 1920 - 7 Juli 1943)
Prajurit bermata satu dari SS ini mempunyai Death Card yang sedikit lebih 'rapi' dibandingkan dengan yang biasanya, dan tampaknya keluarganya benar-benar pemuja Hitler sejati. Lihat saja dari tulisan di Death Card tersebut yang begitu mengagung-agungkan Hitler dan Jerman Raya!
Wehrmachtpfarrer Anton Grois (18 April 1905 - 20 Maret 1942)
Grois adalah pendeta tentara yang telah berprestasi dalam pertempuran sehingga dianugerahi medali Iron Cross 1st class, War Merit Cross dan Wound's Badge. Dia telah ikut terjun dalam peperangan dari sejak Polandia, Prancis, dan kemudian Rusia
Obergefreiter Alfons Maier (1923 - 19 September 1944)
Sama dengan Death Card sebelumnya, orang ini juga adalah pemegang 1 buah Tank Destruction Badge (lihat di lengannya)
Grenadier Josef Obermüller (1925 - 25 Januari 1945)
Akhirnya setelah berkali-kali terluka parah (sehingga berhak mendapatkan medali langka Wound's Badge in Gold yang diberikan kepada prajurit yang terluka lebih dari 5 kali!), tentara pemberani yang baru berusia 20 tahun ini menemui ajalnya
Oberfeldwebel Josef Sattler (3 Juli 1915 - April 1945)
Sattler adalah pilot tempur yang cukup terkenal dari GeschwaderStab./JG 301 dan biasa menerbangkan Ta 152H-1. Dalam hari naas yang membuat dia terbunuh, kompresor mesinnya membeku sehingga pesawatnya jatuh bagaikan batu tak lama setelah dia menembak jatuh sebuah pesawat Tempest musuh
Kartu kematian dua bersaudara: Obergefreiter Kunibert Schindler (18 Juli 1911 - 15 Oktober 1943) dan Wachtmeister Alfons Schindler (5 Desember 1918 - 6 Mei 1945). Tak terbayangkan bagaimana perasaan orangtua dan keluarga mereka saat dua orang yang paling disayanginya gugur dalam pertempuran. Dan ini berlaku universal untuk semua keluarga yang kehilangan orang terkasihnya di medan perang!
Gefreiter Johann Winter (25 Agustus 1915 - 1 Januari 1943). Prajurit dari Kraftfahr-Abteilung ini meninggal di front Stalingrad dalam usia 28 tahun. Dia dilahirkan di Wolfern dan sebelum perang bekerja sebagai pandai besi di "Nibelungenwerke" yang terletak di St. Valentin. Perhatikan seragam yang dikenakannya! Itu bukanlah seragam tentara melainkan seragam kedaerahan tradisional, semacam seperti di foto INI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar