Bahaya ML Ketika Haid

posted by: Dunia Andromeda

Larangan bercinta saat sedang haid sepertinya sudah menjadi rahasia umum. Namun, banyak pasangan yang tak mengetahui alasan dilarangnya bercinta saat haid dan menduga hal tersebut hanyalah mitos semata. Well, tanpa kamu sadari, bercinta saat haid ternyata memberikan dampak merugikan secara medis seperti yang disampaikan oleh dr.Eva Roria Silalahi, SpOG, dari Brawijaya Women & Children Hospital, Jakarta.

Dari sisi medis, melakukan hubungan seks ketika menstruasi hingga kini masih diduga sebagai salah satu faktor penyebab kemunculan beberapa kondisi, seperti endometriosis dan infeksi. Endometriosis adalah adanya pertumbuhan sel-sel yang ada pada dinding rahim (endometrium) di tempat lain atau di luar dinding rahim. Bila hal ini terjadi, maka seseorang akan merasa nyeri pada saat haid (dismenore).

Dampak Melakukan Hubungan Sex Saat Haid

Banyak faktor yang menyebabkan endometriosis ini. Salah satunya adalah regurgitasi atau aliran balik darah haid dari dalam rahim ke saluran indung telur dan masuk ke dinding perut. Aliran balik ini dapat terjadi akibat hubungan seks saat menstruasi.

Selain itu, infeksi juga bisa terjadi, baik pada cewek maupun cowok. Pada cewek, infeksi biasanya terjadi akibat perubahan keasaman vagina pada waktu menstruasi. Akibatnya, kemampuan lendir vagina untuk melawan bakteri yang masuk mengalami perubahan.

Begitu juga reaksi inflamasi atau pembengkakan dinding rahim saat menstruasi. Hal ini turut berpartisipasi mempermudah terjadinya proses infeksi. Pada waktu menstruasi, terjadi peluruhan lapisan dinding rahim dan keluar darah yang disebut darah menstruasi.

Darah ini merupakan mediasi yang baik untuk membuat kuman atau bakteri tumbuh. Pada cowok, mikrobakteri juga dapat menginfeksi saluran kencing, prostat, dan saluran sperma.

Nah, melihat faktor risiko yang dapat terjadi akibat berhubungan seksual pada waktu menstruasi, maka secara medis disarankan jika alangkah baiknya kamu dan pasangan menghindari hal tersebut. Memang, faktor infeksi dapat dicegah dengan kondom. Namun, proses regurgitasi atau aliran balik tidaklah dapat dicegah dengan kondom.

Baca Juga :

Lomba ML Untuk Pasangan Suami Istri