posted by: Dunia Andromeda
Dalam sebuah laporan yang dituliskan oleh harian The Hindustan Times mengatakan bahwa penduduk di Kalkuta mengkritik beberapa scene yang menyoroti daerah kumuh di sana.
Seperti yang diketahui, dalam sebuah adegan, karakter Dr. Banner (Mark Rufallo) yang merupakan sosok Hulk, diceritakan berusaha bersembunyi dan mencari ketenanangan di sebuah wilayah yang sangat kumuh dan ramai di kota Kalkuta, sebelum akhirnya ditemukan oleh Natasha Romanoff (Scarlett Johansson), atau yang dikenal dengan Black Widow.
Penggambaran kota yang sangat kumuh itulah yang kemudian diprotes oleh sejumlah kalangan termasuk bintang Bollywood, karena dianggap merendahkan dan melecehkan.
"Kalkuta kaya akan kebudayaan dan warisan dunia dan para pembuat film seharusnya menghormati hal tersebut," ujar Rituparna Sengupta, seorang aktris lokal kepada harian Hindustan Times.
"Ada dua scenes yang menggambarkan tenang India dan yang mereka tunjukkan hanyalah kekumuhannya saja. Seharusnya mereka menampilkan yang lebih baik," lanjutnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh aktris Bollywod, Neha Dupia. "Hal itu sangat mengganggu, tentang bagaimana India digambarkan dengan suram dalam film Hollywood," ketusnya.
Komentar yang lebih pedas disampaikan oleh seorang pekerja software professional, Nitin Bhatia yang menyebut Barat selalu merendahkan India.
"Tidak ada alasan untuk kita merasa senang tentang masuknya India (dalam film The Avengers). Sudah menjadi trend sejak lama bahwa di film, Barat selalu menampilkan India dalam kemiskinan dan Barat kemudian menjadi pihak yang berusaha mengatasinya," serunya.
Meski menuai banyak kritik, namun tidak sedikit pula masyarakat di sana yang berbondong-bondong menonton film garapan Joss Whedon tersebut. Sama seperti negara lainnya, The Avengers juga berhasil menjadi hit di negara tersebut.
Kini kesuksesan 'The Avengers' memunculkan sebuah rumor baru bahwa ada kemungkin sekuel keduanya akan dibuat di India.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar