posted by: Dunia Andromeda
Para pekerja Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Diablo Canyon, California, Amerika Serikat terkejut. Makhluk serupa ubur-ubur menempel ke struktur pabrik hingga berakibat penutupan pabrik.
Organisme itu disebut salp. Makhluk laut kecil ini memiliki bentuk serupa ubur-ubur. Masuknya salp ditemukan saat pengecekan rutin bagian pengawasan sistem.
"Kami membuat keputusan konservatif dengan mengatasi kerusakan unit hingga 20 persen dan terus memantau situasi," ujar manajer senior komunikasi eksternal dan nuklir Pacific Gas & Electric, Tom Cuddy. Cuddy mempertahankan penguasaan unit dari serangan salp.
Makhluk kecil itu menyumbat layar pemantau pada struktur aliran masuk. Bagian ini bertujuan untuk menjaga agar makhluk laut tidak masuk dan unit tetap dingin.
Demi alasan keamanan, Cuddy tidak akan menyalakan kembali unit hingga salp pergi dan kondisi membaik. Mereka mengutamakan keselamatan fasilitas operasional perusahaan.
Pembangkit listrik ini terdiri dari dua unit. Unit 1 ditutup karena pengisian bahan bakar dan pekerjaan pemeliharaan unit tidak dapat berfungsi hingga beberapa minggu. Kini Unit 2 harus ditutup karena invasi salp yang mengakibatkan pabrik berhenti berproduksi.
PG&E kehabisan ide. Strategi mereka hanya menunggu salp untuk pindah agar dapat melanjutkan produksi saat filter sudah bersih. Pabrik ini berjanji melanjutkan produksi dengan menggunakan sumber daya lain agar konsumen tidak menerima dampak dari penutupan unit.
"Salp pernah melekat pada struktur sebelumnya, tapi tidak melebihi batas seperti sekarang," keluh Cuddy seperti dikutip dari laman ABCnews.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar