Selasa, 22 Mei 2012

MITOS-MITOS DI BALIK GERHANA MATAHARI

posted by: Dunia Andromeda
Gerhana Matahari cincin akan terjadi di sebagian besar Asia, Pasifik dan Amerika Utara bagian barat pada Minggu (20/05/2012) Kemarin. Di masa kini, gerhana bukan lagi sebuah misteri, tapi sepanjang sejarah Matahari telah memicu munculnya berbagai kisah mitologi.


Kisah-kisah tersebut di antarannya tentang sosok menyerakmkan yang mencoba menelan Matahari sampai sembilan Matahari yang hilang. Seperti dilansir Live Science, Minggu (20/5/2012), berikut rangkuman beberapa kisah mitologis tersebut.



Naga Pemakan Matahari
Di masa China kuno, orang-orang banyak menganggap gerhana Matahari disebabkan iblis atau naga telah memakan Matahari. Anggapan ini kemudian memicu tradisi yang menganjurkan orang agar membunyikan drum atau kembang api. Tujuannya adalah agar mahluk yang memakan Matahari tersebut segera lari.

Meski mitos tersebut beredar di masyarakat China kuno, kenyataannya para ahli astronomi China kuno telah mengetahui gerhana merupakan fenomena alam. Setidaknya, bukti yang terlacak menunjukkan hal tersebut telah diketahui sejak masa 720 sebelum masehi, melalui gambaran yagn dipahatkan pada tulang berusia sekira 3000 tahun.



Matahari Dikejar Serigala
Dalam legenda Norse kuno, Dewi Matahari, Sol berkelana melintasi langit. Sol berlari sementara serigala Skoll yang berniat memakannya terus mengejar. Gerhana Matahari merupakan tanda bahwa Skoll telah berada sangat dekat dengan Sol.

Orang-orang Norse kuno percaya bahwa suatu hari Matahari akan berhasil dimakan. Mitologi tersebut meramalkan tentang Ragnarok, keadaan ketika Dewa akan mati dan Bumi akan dihantam gelombang besar. Kiamat ini akan membuat Bumi kembali bersih dan dibangun ulang oleh sepasang manusia yang selamat.



Berlayar dalam Biduk Matahari
Salah satu Dewa paling penting dalam peradaban Mesir kuno adalah Ra. Dewa berkepala elang ini merupakan Dewa Matahari. Setiap hari, Ra memimpin sebuah biduk berisi para Dewa untuk melintasi langit.


Pada malam hari, Ra kembali ke barat melalui akhirat (underworld), membawa cahaya bagi jiwa -jiwa yang telah mati. Perjalanan tersebut adalah perjalanan berbahaya.

Apep, Dewa Ular Laut yang jahat selalu berusaha menghentikan perjalanan Ra. Gerhana Matahari dipercaya terjadi saat Apep sedang unggul dari Ra, meskipun akhirnya sang Dewa Matahari berhasil lolos.


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...