posted by: Dunia Andromeda
Mayat ulama, bangsawan, dan keluarga berasal dari pertengahan abad ke-16 ini masih terawat karena proses pengawetan.
Ribuan mayat yang yang telah diawetkan dipajang di dinding-dinding Catacombs Kapusin. Mayat ulama, bangsawan, dan keluarga yang berasal dari sekitar pertengahan abad ke-16 masih terawat karena proses pembalseman kuno yang dikenal dengan Katakombe di Palermo,Italia.
Salah satu mayat yang telah diawetkan masih dengan pakaian saat meninggal berdiri di sudut Catacombs Kapusin. Ribuan sisa-sisa ulama, bangsawan, dan keluarga yang berasal dari sekitar pertengahan abad ke-16 masih terawat karena proses pembalseman kuno yang dikenal dengan Katakombe di Palermo,Italia.
Beberapa mayat yang telah diawetkan terlihat dalam posisi berbaring di Catacombs Kapusin. Ribuan sisa-sisa ulama, bangsawan, dan keluarga yang berasal dari sekitar pertengahan abad ke-16 masih terawat karena proses pembalseman kuno yang dikenal dengan Katakombe di Palermo,Italia.
Puluhan mayat yang telah diawetkan berada dalam posisi berbaring dan berdiri di rak penyimpanan Catacombs Kapusin. Ribuan sisa-sisa ulama, bangsawan, dan keluarga yang berasal dari sekitar pertengahan abad ke-16 masih terawat karena proses pembalseman kuno yang dikenal dengan Katakombe di Palermo,Italia.
Salah satu mayat anak kecil yang telah diawetkan disimpan di dalam peti di Catacombs Kapusin. Ribuan sisa-sisa ulama, bangsawan, dan keluarga yang berasal dari sekitar pertengahan abad ke-16 masih terawat karena proses pembalseman kuno yang dikenal dengan Katakombe di Palermo,Italia.
Mayat yang paling muda yang diawetkan pada tahun 1920 bernama Rosalia Lombardo berusia dua tahun. Ribuan sisa-sisa ulama, bangsawan, dan keluarga yang berasal dari sekitar pertengahan abad ke-16 masih terawat karena proses pembalseman kuno yang dikenal dengan Katakombe di Palermo,Italia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar