Kamis, 13 September 2012

Fantastis ! Gaji Petinggi Freeport Bisa Bangun 785 Sekolah

posted by: Dunia Andromeda
Freeport selama ini sering menuai kritikan. Keberadaan perusahaan tambang emas dan tembaga asal AS di Papua itu sering menimbulkan kontroversi, dari mulai kesenjangnan pemasukan yang didapatkan pemerintah pusat, hingga kesenjangan kesejahteraan yang didapatkan oleh penduduk lokal setempat.


Yang terbaru, ada fakta yang cukup menarik yang diungkap situs azcentral.com dan dikutip oleh merdeka.com. Mereka melaporkan soal pemasukan gaji direktur utama Freeport-McMoRan (perusahaan induk mereka di Kota Phoenix, Negara Bagian Arizona, Amerika Serikat), Richard C. Adkerson, yang berjumlah sekitar Rp 785 miliar. Wah!

Dengan asumsi membangun satu sekolah dasar memerlukan Rp 1 miliar, seperti kata Koordinator lembaga nirlaba Bendera Mustar Bonaventura, berarti gaji bos Freeport tahun lalu itu setara dengan mendirikan 785 sekolah dasar di dalam negeri.

Menurut juru bicara Freeport-McMoRan Eric Kinneberg menegaskan gaji terhadap Adkerson diberikan sesuai kinerja dan sejalan dengan kepentingan jangka panjang para pemegang saham. "Nilai kompensasi (buat Adkerson) tahun lalu sangat berkaitan dengan prestasi tahun sebelumnya," katanya melalui surat elektronik kepada situs itu.


Gaji Adkerson selama setahun bisa membangun 785 sekolah.

Majalah Forbes tahun ini melansir data berbeda soal gaji Adkerson. Dia hanya memperoleh Rp 378,5 miliar per tahun. Dia berada di peringkat ke-18 dalam daftar direktur utama dengan penghasilan tertinggi di Amerika, tepat di bawah bos Walt Disney, Robert A. Iger dengan gaji saban tahun Rp 381,5 miliar

Namun yang mengejutkan, PT Freeport Indonesia - anak perusahaan Freeport-McMoRan yang merupakan perusahaan emas terbesar sejagat - saban tahun hanya menyetor kepada pemerintah sekitar Rp 5 triliun. Padahal, mereka tahun lalu untung Rp 14,4 triliun. Hingga semester tahun ini saja, mereka sudah meraih laba Rp 7,3 triliun.

Kontrak karya mereka akan berakhir pada 2041. Freeport pertama kali beroperasi di Indonesia pada 1972.


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...