posted by: Dunia Andromeda
Sepintas daun ini tidak ada bedanya dengan tanaman ganja yang umumnya dipakai oleh para pecandu narkoba, mulai dari bentuk hingga rasa. Namun ada satu hal penting yang membedakan daun ini dengan daun ganja pada umumnya, mereka dijamin tidak akan membuat Anda mabuk apalagi kecanduan.
Tanaman ganja ini merupakan hasil rekayasa genetis sekelompok ilmuwan dari Israel. Seperti yang dilansir oleh harian Maariv, tanaman ganja versi baru ini memiliki karakteristik yang hampir sama dengan ganja versi lama, namun tidak memiliki efek samping yang umum terjadi.
Hal itu disebabkan karena kandungan zat tetrahydrocannabinol (THC), zat yang menyebabkan mabuk, berhasil dieliminasi.
Sebagai gantinya, para ilmuwan meningkatkan efek zat lain yang disebut dengan cannabidiol yang sering digunakan untuk mengobati penyakit mental. Dengan kata lain, Tanaman ganja ini mampu dijadikan resep untu merawat pasien yang mengalami gangguan psikologis.
Menurut Tzahi Klein, kepala divisi pengembangan di Tikkum Olam, perusahaan yang membuat tanaman itu, mengatakan bahwa tanaman tersebut telah diujicoba kepada para penderita penyakit MS (Multiple Sclerosis).
Seperti yang diketahui, kebanyakan para penderita MS sering menggunakan ganja untuk mengurangi rasa sakit yang dialami. Namun penggunaan daun ganja secara terus menerus tentu saja memberikan dampak negatif terhadap syaraf-syaraf di otak.
"Daun ini memiliki aroma, bentuk dan rasa yang sama dengan yang asli. Semuanya sama, tapi sensasi mati rasa yang biasa dialami para pengguna telah dihilangkan," katanya seperti yang dikutip Daily Mail, Jum'at (01/06/2012).
"Banyak dari pasien kami telah mencoba tanaman baru ini dan kembali sambil berkata 'Anda telah mengerjai saya' karena mereka berpikir telah diberikan plasebo (imitasi)," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar