posted by: Dunia Andromeda
Contohnya saja Inggris yang melarang warga negaranya atau pengunjung membawa daging ikan paus dari Islandia. Selain Inggris, masih ada beberapa negara lagi yang mempunyai daftar bawaan terlarang yang dianggap selundupan. Melansir dari situs CNN, ada sepuluh negara yang mempunyai aturan tersebut...
Ketika telah tiba waktunya untuk liburan, banyak hal yang harus dipersiapkan untuk anda sekeluarga. Namun bagi anda yang mau bepergian ke luar negeri, sebaiknya cek kembali barang bawaan Anda. Karena beberapa negara menolak keras masuknya sejumlah barang.
Contohnya saja Inggris yang melarang warga negaranya atau pengunjung membawa daging ikan paus dari Islandia. Selain Inggris, masih ada beberapa negara lagi yang mempunyai daftar bawaan terlarang yang dianggap selundupan. Melansir dari situs CNN, ada sepuluh negara yang mempunyai aturan tersebut. Yakni:
1. Amerika Serikat melarang masuknya produk telur Kinder Surprise.
Selama 2010, Imigrasi Amerika Serikat menyita sekitar 25 ribu tekur dari 1.700 pemeriksaan. Larangan itu menyusul penemuan bila produk cokelat tersebut mengandung zat non-nutrisi yang membahayakan anak-anak usia di bawah 3 tahun.
Akibat larangan itu, anak-anak di Amerika Serikat harus pergi ke Kanada dulu untuk bisa menikmati cokelat berhadiah mainan tersebut.
2. Denmark tolak selai merek Marmite dan Vegemite.
Selai yang terbuat dari ekstrak ragi, Marmite dan Vegemite, yang terkenal di Inggris dan Australia ditolak masuk ke Denmark. Alasannya, kedua produk itu mengandung vitamin buatan.
3. Indonesia larang masuknya telepon tanpa kabel.
Selain melarang masuknya hewan atau produk hayati dari negara lain, Imigrasi Indonesia juga menolak masuknya telepon tanpa kabel yang tidak dilengkapi lisensi. Agar bisa masuk ke Indonesia, harus dilengkapi surat izin dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, dan Kementerian Komunikasi.
4. Nigeria larang kelambu nyamuk.
Selain menolak masuknya air mineral, buah, dan perhiasan, Nigeria juga melarang pengunjung atau warga negaranya membawa kelambu nyamuk. Bila Anda membawanya, maka petugas akan melempar kelambu itu ke tong sampah.
5. Kuba larang masuk panci listrik, pemanggang roti, dan setrika.
Dalam aturan penerbangan, Kuba melarang masuknya produk hewan segar. Selain itu, negara komunis tersebut juga melarang masuknya perkakas rumah tangga seperti panci listrik, pemanggang roti, dan setrika.
6. Cina larang masuk terong dan paprika.
Cina merupakan satu negara yang cukup ketat terhadap masuknya barang-barang dari negara lain. Satu alasannya adalah untuk mencegah penyebaran penyakit asing di negara itu. Dua barang yang dilarang keras masuk ke sana adalah terong dan paprika. Tapi apa alasan pelarangan itu, tidak jelas.
7. Malaysia larang masuknya artikel tentang pakaian.
Negeri Jiran yang juga tetangga Indonesia ini ternyata membatasi pengununjungnya dalam membawa artikel pakaian atau fashion. Tiap pengunjung hanya diizinkan membawa tiga artikel yang berhubungan dengan pakaian, tidak lebih. Meski dilarang, namun penegakan larangan itu tidak jelas.
8. Selandia baru menolak masuknya suling.
Suling, sebagai alat yang biasa digunakan untuk membuat nada dilarang masuk ke Selandia Baru. Memang tidak ada larangan tertulis yang melarangnya, tapi aturan tersebut sangat keras. Karena petugas tidak akan segan-segan mengambil suling yang Anda bawa dan membuangnya ke tong sampah.
9. Amerika Serikat larang masuknya perkakas makan dari keramik.
Meski tidak memiliki aturan secara tertulis, namun Negeri Paman Sam dengan tegas melarang pengunjung atau warga negaranya membawa perkakas makan dari keramik. Terutama yang berasal dari Meksiko, Cina, Hong Kong, dan India. Alasannya, para peneliti Amerika menemukan adanya muatan timbal yang cukup tinggi pada perkakas keramik tersebut.
10. Singapura larang masuknya permen karet.
Sejak tahun 1992, Singapura melarang peredaran permen karet di negara itu. Warga atau pengunjung tidak hanya dilarang membawa permen karet masuk, tapi penjual juga tidak boleh memperdagangkannya. Larangan itu dikeluarkan karena seringnya masyarakat menempelkan permen karet di kursi atau meja. (TEM/Ezz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar