posted by: Dunia Andromeda
Comet C/2011 L4 (PANSTARRS), adalah sebuah komet non-periodik ditemukan pada bulan Juni 2011, yang diharapkan dapat dilihat dengan mata langsung ketika dekat perihelion(pendekatan terdekat dengan Matahari) bulan Maret 2013.
Komet PANSTARRS akan melintas paling dekat dengan Bumi pada tanggal 5 Maret 2013 dengan jarak 1.09au. Komet akan datang ke perihelion (pendekatan terdekat dengan Matahari) pada tanggal 10 Maret 2013.
Komet ditemukan menggunakan teleskop Pan-STARRS terletak dekat puncak Haleakala, di pulau Maui-Hawaii.
Para astronom menggunakan teleskop sekitar 1,8 meter yang besar untuk memindai langit terhadap obyek yang mendekati Bumi, baik asteroid dan komet yang mungkin menimbulkan bahaya bagi planet Bumi.
Dilansir oleh NBC News (21/2/13), komet PanSTARRS ini merupakan satu dari dua komet yang direncanakan akan menampakkan percikan ekornya pada tahun 2013 ini, sebelum Komet C/2012 S1 (ISON) di bulan November mendatang.
Adapun komet PanSTARRS ini akan terlihat di belahan bumi utara dan bisa disaksikan dengan mata telanjang. Meski begitu, komet ini dipastikan tetap tidak akan seterang komet ISON yang cahayanya seterang bulan purnama.
Juni 2012, Comet C/2011 L4 PANSTARRS memiliki magnitudo 19 ketika ditemukan pada bulan Juni 2011.
Mei 2012, diawal bulan Mei komet telah bertambah cerah ke magnitudo 13,5 (semakin kecil magnitudo semakin cerah) dan bisa dilihat secara visual bila menggunakan teleskop amatir yang besar dari wilayah yang gelap.
Oktober 2012, “the coma” (ekor komet atau atmosfer debu yang mengembang) diperkirakan memiliki diameter sekitar 120.000 km. Estimasi awal ekor komet bertambah cerah ke magnitudo 0 (kira-kira kecerahan Alpha Centauri A atau Vega).
Januari 2013, ternyata ada perlambatan kecerahan komet, yang terlihat dengan hanya dapat mencerahkan pada magnitudo +1.
Maret 2013, komet telah berjarak sekitar 100 juta mil dari Bumi di dalam orbit Merkurius.
Namun, dipastikan bahwa PanSTARRS akan mampu membawa cahaya sebesar magnitude 2 pada jarak terdekatnya, atau setara dengan bintang Polaris, pada 5 – 7 Maret 2013.
“Karena jarak yang dekat dari matahari, Pan-STARRS sangat aktif, menghasilkan banyak debu dan karena itu memperlihatkan ekor debu yang bagus,” kata Karl Battams dari Naval Research Laboratory.
“Sedangkan bagaimana komet akan bereaksi terhadap matahari sulit untuk diprediksi. Karena ini adalah kunjungan pertama Comet Pan-STARRS, belum pernah diuji oleh panas dan tarikan gravitasi matahari, hampir apa pun bisa terjadi. Komet ini sebenarnya masih baru, jadi mungkin saja masih ada sifat lain yang belum kita ketahui,” terang Karl Battams dari Naval Research Laboratory.
Namun, mungkin masih sulit untuk melihat dari sudut pandang di Bumi, karena komet akan sangat dekat dengan matahari. Ini berarti bahwa komet hanya dapat diamati di waktu senja ketika langit tidak sepenuhnya gelap.
“Bagi Anda yang berada di pedesaan, ada baiknya membawa teropong untuk menyaksikan kedatangan komet ini,” tambah Karl Battams dari Naval Research Laboratory.
Menurut perkiraan, PanSTARRS akan mulai muncul pada 3 – 13 Maret 2013 di belahan bumi bagian utara. Penampakannya pun akan terlihat jelas jika tidak ada faktor pengganggu lainnya.
Faktor tersebut adalah turunnya hujan atau tertutup awan tebal yang dapat mengganggu pemandangan. Selain itu, ada baiknya melihat komet ini di tempat gelap dan jauh dari lampu jalan raya.
Tanggal terbaik untuk melihat mungkin rentang tanggal 5 – 7 Maret, ketika Pan-STARRS muncul di langit sewaktu matahari terbenam, tidak jauh dari bulan sabit. Sebuah komet dan Bulan, bersama-sama dibingkai oleh senja-biru adalah pemandangan yang langka, mungkin untuk seumur hidup kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar