posted by: Dunia Andromeda
Gadis kecil berambut ikal bernama Julia (tak diketahui nama belakangnya) itu, dilaporkan orangtuanya hilang pada Jumat petang setelah sebelumnya bermain di sekitar halaman belakang rumah mereka.
Polisi beserta petugas pencari berjumlah lebih dari 200 orang menyisir daerah setempat untuk mencari keberadaan Julia dan baru pada Sabtu (2/3) sekitar 14 jam setelah hilang sang bocah ditemukan dalam keadaan selamat, terbaring di sebuah parit berisi air ditemani anjingnya.
Sejumlah media Eropa menyebut anjing peranakan berbulu hitam ini dengan nama Czarus, yang menurut petugas menyelamatkan nyawa Julia karena malam saat keduanya hilang suhu turun hingga ke titik minus lima derajat selsius.
Frostbite
Wartawan BBC Adam Easton dari Warsawa menyebut tak diketahui bagaimana gadis cilik dan anjingnya itu bisa sampai di lokasi yang jauhnya sekitar 3,5 kilometer di satu tempat yang berbatasan dengan hutan setempat cukup jauh dari rumah mereka.
Petugas menyebut Julia berhasil ditemukan karena pencari mendengar ia berteriak-teriak memanggil ibunya.
Petugas pencari Grzegorz Szymanski mengatakan si anjing diduga menyelamatkan Julia di tengah udara sangat dingin semalaman sebelumnya, dengan bulunya yang hangat.
"Sepanjang malam si anjing menemani anak ini, tidak pernah ditinggal. Ingat ya ini suhu dibawah lima derajat dan si anak dalam kondisi basah," kata Szymanski dengan menegaskan bahwa si anjing lah yang berperan besar menyelamatkan Julia.
Julia kini dirawat di bangsal anak rumah sakit kota Zielona Góra akibat kedinginan frostbite. Meski demikian kondisinya dilaporkan stabil dan sakitnya tidak mengancam jiwa.
Ibu si bocah, Natalia Balak menyampaikan terimakasihnya yang mendalam setelah putri kesayangannya ditemukan kembali.
"Kami sangat amat bahagia dan karena luapan emosi sangat sulit mengutarakan betapa dalam rasa terimakasih kami."
Tak diketahui bagaimana anjing ini bisa menyertai Julia sejauh 3,5 km meninggalkan rumah.
(BBC)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar