posted by: Dunia Andromeda
Tidak ada yang lebih menyegarkan di musim panas daripada menikmati satu kaleng soda dingin. Dan beberapa orang biasanya menggunakan cara cepat dengan menaruh kaleng soda tersebut ke dalam freezer. Tapi tunggu dulu, tindakan seperti ini ternyata sangat berbahaya dan menyebabkan luka.
Tengok saja insiden yang dialami oleh seorang anak dari Cina. Bocah ini mengalami kemalangan ketika dia mencoba membuka kaleng Cola yang dibekukan di freezer, kaleng tersebut akhirnya meledak dan tutup aluminiumnya mengenai muka anak tersebut.
Alhasil, ia harus masuk ke rumah sakit dan menerima 38 jahitan, 31 jahitan dimuka dan 7 jahitan didalam mulutnya, demikian menurut berita dari RocketNews.
Insiden ini dilaporkan sendiri oleh ibu dari sang bocah melalui situs mikroblogging Cina, Sina Weibo pada 26 Agustus 2012 silam. Menurut sang ibu yang tidak disebutkan namanya, kecelakaan itu terjadi pada malam hari tanggal 25 Agustus.
"Insiden ini memberikan pelajaran berharga untuk kami. Pelajaran yang mungkin tidak pernah akan dilupakan. Berhati-hatilah untuk keluarga yang memiliki anak kecil, jangan pernah menaruh minuman berkarbonasi di dalam freezer," demikian pernyataan yang ditulis bersama dengan foto tersebut.
Ini tentunya adalah gejala anomali air yang kita pelajari di SMP, dimana kaleng soda didesain untuk menahan volume bahan cair dalam jumlah terbatas. Jadi saat kaleng soda atau minuman berkarbonasi lainnya dibekukan, maka air mengembang dan mengambil ruang lebih banyak didalam kaleng. Hal yang sama juga terjadi pada gas karbon dioksida yang kemudian dipaksa mendesak dinding dari kaleng tersebut.
Tengok saja insiden yang dialami oleh seorang anak dari Cina. Bocah ini mengalami kemalangan ketika dia mencoba membuka kaleng Cola yang dibekukan di freezer, kaleng tersebut akhirnya meledak dan tutup aluminiumnya mengenai muka anak tersebut.
Alhasil, ia harus masuk ke rumah sakit dan menerima 38 jahitan, 31 jahitan dimuka dan 7 jahitan didalam mulutnya, demikian menurut berita dari RocketNews.
Insiden ini dilaporkan sendiri oleh ibu dari sang bocah melalui situs mikroblogging Cina, Sina Weibo pada 26 Agustus 2012 silam. Menurut sang ibu yang tidak disebutkan namanya, kecelakaan itu terjadi pada malam hari tanggal 25 Agustus.
"Insiden ini memberikan pelajaran berharga untuk kami. Pelajaran yang mungkin tidak pernah akan dilupakan. Berhati-hatilah untuk keluarga yang memiliki anak kecil, jangan pernah menaruh minuman berkarbonasi di dalam freezer," demikian pernyataan yang ditulis bersama dengan foto tersebut.
Ini tentunya adalah gejala anomali air yang kita pelajari di SMP, dimana kaleng soda didesain untuk menahan volume bahan cair dalam jumlah terbatas. Jadi saat kaleng soda atau minuman berkarbonasi lainnya dibekukan, maka air mengembang dan mengambil ruang lebih banyak didalam kaleng. Hal yang sama juga terjadi pada gas karbon dioksida yang kemudian dipaksa mendesak dinding dari kaleng tersebut.
Foto ini diunggah oleh sang ibu di situs Sina Weibo. Sang bocah harus mendapatkan 38 jahitan di wajahnya.
Akhirnya ketika dinding tersebut tidak mampu lagi menahan desakan, kaleng tersebut akan meledak. Biasanya jika sekaleng soda ditinggal di dalam freezer dalam waktu yang cukup lama, ia akan meledak dengan sendirinya. Makanya anak kemungkinan anak tersebut memang sedang kurang beruntung karena ketika dia membuka kaleng tersebut, pada saat yang sama tekanan didalam kaleng tersebut sudah mencapai maksimum untuk bisa ditahan oleh dinding kaleng sehingga begitu dibuka kaleng meledak.
Jadi waspadalah untuk tidak membiarkan anak atau keluarga Anda menaruh kaleng soda di dalam freezer kecuali dengan keadaan sudah terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar