posted by: Dunia Andromeda
Dave Collins, seorang guru piano dari Little Rock, Arkansas, jatuh cinta kepada balon. Saking cintanya, Collins menganggap benda yang terbuat dari karet dan berisi udara itu sebagai anaknya.
"Aku percaya kalau balon-balon ini adalah anak-anakku. Mereka adalah bagian dari diriku," katanya saat tampil dalam acara 'Taboo' di saluran National Geographic.
Collins sangat menyintai balon-balon yang ada di rumahnya sehingga ia pun tidak segan memeluk dan menciumi balon tersebut layaknya manusia. Tidak hanya itu, Collins bahkan gemar tidur dengan menyisipkan balon diatara kausnya. '
"Aku merasa sangat dekat dan hangat, dan hatiku sepertinya mampu menjangkau isi dari balon yang cantik dan menawan ini," lanjutnya.
"Aku percaya kalau balon-balon ini adalah anak-anakku. Mereka adalah bagian dari diriku," katanya saat tampil dalam acara 'Taboo' di saluran National Geographic.
Collins sangat menyintai balon-balon yang ada di rumahnya sehingga ia pun tidak segan memeluk dan menciumi balon tersebut layaknya manusia. Tidak hanya itu, Collins bahkan gemar tidur dengan menyisipkan balon diatara kausnya. '
"Aku merasa sangat dekat dan hangat, dan hatiku sepertinya mampu menjangkau isi dari balon yang cantik dan menawan ini," lanjutnya.
Dave Collins sangat mencintai balon-balon miliknya.
Meskipun banyak orang yang beranggapan bahwa Collins hanya orang kesepian yang mengalami kelainan seksual, namun pria berusia 27 tahun itu menegaskan bahwa cintanya terhadap balon sangat murni dan jauh dari niatan yang berbau seksual.
Ia bahkan tidur dengan menyisipkan balon di antara kausnya.
"Aku hidup murni, apa adanya, sama seperti aku memperlakukan balon-balon itu," katanya berdiplomasi.
Menurut kabar yang dilansir oleh Huffington Post, mengutip dari National Geographic, Dave Collins hinga saat ini telah memiliki 65 ribu buah balon yang disimpan di dalam rumahnya.
Wah, aneh-aneh saja!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar