posted by: Dunia Andromeda
Lucu sekaligus aneh,Ternyata Dinosaurus Juga bisa Rematik.hasil penelitian ilmuwan terhadap Pliosaurus raksasa setinggi 8 meter mengatakan bahwa penyakit rematik tidak hanya di alami oleh manusia,mereka juga menegaskan kalau Jejak rematik terlihat dari bagian rahang hewan yang hidup 150 juta tahun silam itu.
Dari penelitian terhadap tengkoraknya, Dr Sassoon memperhatikan tanda-tanda penurunan degeneratif seperti rematik,Ciri pada tengkorak itu menunjukkan Pliosaurus tetap makan menunggu kondisinya membaik, namun rahangnya tetap melemah dan patah dengan konsekuensi fatal.
Peneliti mempelajari fosil Pliosaurus raksasa dengan panjang tubuh delapan meter yang mengidap arthritis atau radang sendi (rematik) pada bagian rahangnya.
Dilansir Telegraph, Kamis (17/5/2012), ilmuwan mengatakan, bukti bahwa hewan purba tersebut mengalami rematik adalah dengan melihat pada rahang giginya. Biasanya Pliosaurus mampu merobek dinosaurus lain dengan gigi 20 sentimeter miliknya, namun rahang yang pincang akan membuatnya berhenti makan dan menyebabkan kematiannya sekira 150 juta tahun yang lalu.
Judyth Sassoon dari Bristol University terpukau dengan spesimen itu sejak pertama melihatnya di Bristol City Museum dan Galeri Seni. Berdasarkan laporan dari Jurnal Palaentology, hewan purba tersebut memiliki kepala mirip buaya, leher pendek, menyerupai paus serta memiliki empat sirip yang kuat untuk mendorongnya ketika menyelam di air untuk mengejar mangsa.
Dengan mempelajari fosil atau kerangkanya, Sassoon segera menyadari bahwa hewan purba itu memiliki tanda kondisi degeneratif yang mirip dengan radang sendi (rematik) pada manusia. Fosil rahang Pliosaurus ini tergerus pada sendi rahang kiri sehingga menggeser rahang bawah ke salah satu sisi.
Selain itu, Sassoon juga mengungkap tanda pada tulang menunjukkan bahwa hewan itu terus makan meskipun kondisi rahang melemah. Ini menimbulkan konsekuensi yang fatal.
"Dengan cara yang sama bahwa penuaan manusia bisa menimbulkan pinggul rematik. (Sedangkan) betina tua ini menimbulkan rahang rematik dan bertahan dengan ketidakmampuannya untuk beberapa waktu," terangnya.
Menurutnya, fraktur yang tidak tersembuhkan pada rahang menunjukkan bahwa pada beberapa waktu rahang kian melemah kemudian pecah. Dengan rahang patah tersebut, Pliosaurus tidak akan mengonsumsi makanan dan kemungkinan menyebabkan kematian dirinya.
Demikian artikel yang berhasil saya kutib untuk sobat semua, semoga artikel diatas bisa bermanfaat untuk memperkaya pengetahuan sobat semua......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar