Rabu, 06 Juni 2012

Prosedur & Proses Sedot Lemak (Liposuction)

posted by: Dunia Andromeda
Keinginan seseorang yang ingin memiliki penampilan yang lebih baik adalah hal yang normal, dan pada pelaksanaanya untuk mendapatkan hal tersebut sangat banyak yang bisa ditempuh. antara lain adalah sedot lemak atau liposuction.
sekarang, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana proses sedot lemak itu terjadi ? dan apakah memang kita memerlukan hal tersebut ?
pada kesempatan kali ini kami akan mencoba membahas tentang prosedur pelaksanaan sedot lemak sebelum anda memutuskan untuk melakukan tindakan sedot lemak untuk memperbaiki penampilan anda.
LPS adalah prosedur bedah yang sangat populer pada saat ini. menurut american society for aesthetic plastic surgery, LPS dilakukan di Amerika sebanyak 406.384 kali pada tahun 2006 dan semakin meningkat.
sebenarnya, siapa sih yang sebenarnya yang dapat melakukan program sedot lemak ini :
  1. usia minimal 18 tahun.
  2. pada tingkat kesehatan yang optimal.
  3. tidak memiliki riwayat kesehatan jantung, diabetus mellitus dan darah tinggi.
  4. pada pasien yang telah berumur (lanjut usia) yang pada umumnya memiliki tingkat elastisitas yang tidak baik, maka akan dilakukan prosedur tambahan tummy tuck (memotong kelebihan kulit).
Mekanisme pelaksanaan sedot lemak.
pada prinsipnya adalah pemisahaan jaringan lemak yang menempel kuat dengan kulit diatasnya. lemak dilepaskan dengan alat yang dinamakan canula kemudian disedot dengan aspirator. pelepasan lemak dari jaringan kulit ini bisa dengan cara manual, dengan bantuan alat mekanik,atau dengan ultrasound. namun yang paling banyak dilakukan adalah dengan cara manual.
Fase pemulihan.
tergantung dari luasnya sayatan operasi dan penghancuran lemak yang dilakulan. biasanya pasien akan bisa kembali beraktivitas antara 2 hari hingga 2 minggu. perban elastis digunakan hingga 4 minggu setelah operasi dilakukan. pasca melakukan LPS akan terjadi pembengkakan atau memar yang akan menghilang dalam waktu 2 minggu sampai 4 minggu.
Seberapa banyak lemak yang diambil dalam sekali prosedur ?
pada umumnua dokter akan mengambil hingga 5 kg lemak sekali tindakan. jika terlalu berlebihan maka akan mengakibatkan kerutan dikulit sehingga akan terlihat kurang baik. dan semakin banyak lemak diambil maka akan semakin tinggi resiko komplikasi bagi pasien.
Mengapa sedot lemak bisa menjadi fatal dan berbahaya ???
  1. perdarahan. pada saat penghancuran lemak, ada kemungkinan pembuluh darah yang tertusuk dan pecah tanpa diketahui operator.
  2. bengkak dan nyeri.
  3. infeksi pasca operasi.
  4. emboli. pada saat dilakukan penghancuran lemak dengan canula besi, ada pembuluh darah yang pecah dan jaringan lemak yang masuk ke sirkulasi darah yang kemudian menyumbat di tempat lain seperti saluran otak dan jantung.
  5. gangguan cairan yang terjadi selama operasi.
  6. tertusuknya organ dalam perut saat canula besi digunakan untuk menghancurkan ,emak, hal ini banyak terjadi pada kasus kematian akaibat sedot lemak.
biasanya yang menyebab orang ingin melakukan sedot lemak adalah karena ingin lebih cepat memperoleh penampilan yang lebih baik (instan) tanpa memikirkan baik dan buruknya dan resiko yang akan didapati.
kesimpulan :
ubah mindset anda untuk membentuk tubuh secara instan, karena apapun yang instan akan mempunyai dampak yang kurang baik. selalu ingat bahwa lemak tidak kita dapat dalam waktu yang singkat, begitu juga dengan membuang lemak yang sudah ada didalam tubuh, pasti butuh waktu juga untuk dihilangkan.
pembentukan tubuh terbaik adalah dengan pola hidup sehat yaitu dengan : pengaturan pola makan yang tepat untuk metabolisme tubuh anda. aktivitas latihan olahraga yang tepat. istirahat yang cukup dan jika perlu suplementasi untuk menunjang aktivitas harian anda.
untuk memulai proses pembentukan yang aman dan terprogram konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter, konsultan kesehatan, dan personal trainer anda.
Berikut Foto-Foto Proses sedot Lemak :

http://1.bp.blogspot.com/_oQGx3yTv_Ss/TDu6TZmGrHI/AAAAAAAAA4A/F5OKipYHldM/s1600/omg_01.jpg

http://3.bp.blogspot.com/_oQGx3yTv_Ss/TDu6TGfFzvI/AAAAAAAAA34/JeYQ-nYa0J8/s1600/omg_02.jpg
http://4.bp.blogspot.com/_oQGx3yTv_Ss/TDu6ShFAHPI/AAAAAAAAA3w/z6bfz8kvmmw/s1600/omg_03.jpg


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...