posted by: Dunia Andromeda
Terkadang hal ini terjadi dengan dua alasan. Yang pertama adalah mantan pacar kamu itu memang masih mencintaimu atau yang kedua adalah karena kamu memiliki materi berkecukupan, sehingga dia tidak mau melepaskanmu.
Namun apapun alasannya, mantan yang mengejar-ngejar itu tentunya menjadikan kamu serba salah, terutama jika kamu telah punya kehidupan dengan orang lain alias pacar baru. Sungguh sangat dimaklumi bahwa keberadaan mantan yang terus mengejar kamu bisa mengancam hubungan kamu dengan pacar yang sekarang. Jadi jangan diam saja, kamu harus bertindak.
Namun sebelum hal diatas terjadi, lebih baiknya kamu melakukan pencegahan. Ketika putus dengan seorang wanita, katakan padanya bahwa kamu tidak akan pernah kembali padanya. Tekankan pada kata TIDAK PERNAH. Seorang wanita pasti tahu maksudnya. Setidaknya hal ini dapat mencegah dia untuk kembali mengejar kamu sebagai cinta lama yang bersemi kembali. Akan tetapi jika sudah terlanjur ada kasus mantan pacar kamu mengejar-ngejar atau memang mantan pacar kamu tidak tahu malu, mungkin kamu bisa mengikuti tips berikut ini.
1. Hindari bertemu dia semaksimal mungkin.
Kamu harus bisa menghindari bertemu dengan mantan kamu semaksimal mungkin. Pastikan tidak ada peluang untuk dia bertemu dirimu dalam kondisi apapun. Selain untuk mencegah kamu merasa tidak enak di hadapannya, ini juga bertujuan untuk menghindari fitnah dari biang gosip yang mungkin saja melihat kalian berdua bertemu. Biang gosip ini pula biasanya yang bisa mengancam keutuhan hubungan kamu dengan pacar kamu. Jika terpaksa tidak bisa menghindar karena misalnya satu kantor atau satu kampus, pastikan kamu bertemu dengannya dikelilingi banyak orang. Bersikap biasa saja seolah dia adalah sama dengan semua orang yang ada disitu.
2.Beritahu pacar kamu.
Jangan biarkan pacar kamu mendengar bahwa mantan kamu mengejar kamu dari orang lain. Mungkin yang diberitakan oleh orang lain dan didengar oleh pacar kamu bisa jadi berbeda dengan keadaan yang sebenarnya. Oleh karena itu selalu terbuka kepada pacar adalah jalan yang terbaik.
Katakan padanya bahwa mantan pacar kamu mengejar-ngejar dia lagi. Sodorkan ponsel kepada pacarmu supaya ia membaca semua sms dari mantan pacar kamu. Katakan padanya bahwa kamu tetap mencintainya dan mantan adalah masa lalu. Bilang bahwa masa depanmu adalah dia. Katakan juga padanya bahwa apa yang dilakukan mantan pacar kamu itu tidaklah penting karena semua keputusan ada di tanganmu dan kamu telah memutuskan untuk mencintai pacar kamu. Yach, sedikit merayu tentu saja tidak mengapa, kan?
3. Bicarakan dengan mantan kamu.
Jika menghindarinya tidak mempan dan tidak membuat mantan kamu berhenti mencari dan mengejar kamu, cobalah untuk mengajak dia ketemuan. Pertemuan ini harus kamu komunikasikan dulu dengan pacar kamu. Katakan alasanmu dengan sebaik-baiknya. Katakan kepada pacarmu bahwa kamu ingin ini segera selesai dan kamu bisa hidup tenang dan menjalin hubungan bersama dirinya dengan tenang. Seharusnya pacar kamu mendukung hal ini karena demi kebaikan bersama.
Setelah ketemuan dengan mantan pacar, sampaikan apa yang menjadi persoalan padanya. Katakan padanya bahwa ia hanya membuang-buang waktu. Seharusnya ia segera melirik orang lain yang ada disekitarnya. Mungkin saja ada yang mencintainya namun tidak diperhatikan. Katakan padanya bahwa hidup kamu terganggu dengan ulah-ulahnya. Tutup pernyataan kamu dengan perkataan bahwa jika dia masih mencintaimu, akan lebih baik jika ia membiarkan kamu bersama pacarmu sekarang dan berbahagia.
Jika langkah yang ketiga ini tidak mempan, kamu bisa melanjutkan dengan meminta bantuan sahabat mantan pacar kamu untuk menasehati mantan pacar kamu itu. Terkadang ini manjur lho. Seorang sahabat biasanya lebih didengar oleh mantan pacar kamu. Namun jika tidak berhasil juga, mungkin kamu perlu bertemu dengan orang tua mantan pacar kamu dan mengutarakan apa yang menjadi masalah kamu selama ini. Katakan pada mereka dengan sopan bahwa hidup kamu terganggu dengan ulah dari mantan pacar kamu. Cara yang terakhir ini adalah cara pamungkas, keberhasilannya tergantung dari cara kamu menyampaikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar