posted by: Dunia Andromeda
Kain kafan turin adalah salah satu misteri yang belum terpecahkan sampai sejarawan terkemuka Antonio Lombatti mengatakan bahwa kain kapan tersebut adalah kain kafan palsu.kain kafan tersebut kemungkinan berasal dari turki yang dibuat 1300 tahun pasca penyaliban yesus.kafan yang menunjukan seorang pria berjenggot yang diyakini sebagai kain pemakaman yesus.
Kain Kafan Turin diyakini sebagai kain pembungkus mayat yesus, tetapi seorang sejarawan Gereja terkemuka mengatakan bahwa kain kafan tersebut dibuat 1300 tahun pasca penyalibannya |
Lombatti, dari Popolare Università di Parma, Italia, mengutip karya seorang sejarawan Perancis abad ke-19 yang pernah mempelajari dokumen-dokumen kehidupan di abad pertengahan. 'Kain Kafan Turin adalah hanya salah satu kain penguburan yang banyak beredar di dunia Kristen pada Abad Pertengahan. Setidaknya ada 40 kain sejenis, "kata Lombatti. "Kebanyakan dari mereka hancur selama Revolusi Perancis. Beberapa memiliki gambar, yang lain memiliki darah seperti noda, dan lain-lain.sedangkan sisanya benar-benar putih. ' Kain Kafan Turin terbuat dari kain linen, panjang dan lebarnya sekitar 14ft dan 4ft, tampak depan terlihat gambar seorang pria, berjanggut, telanjang yang tampaknya telah ditusuk atau disiksa.
Sejak detail pada kain tersebut dicitrakan fotografi negatif di akhir abad 19 telah menarik ribuan peziarah ke Katedral St Yohanes Pembaptis di Turin. Dalam sebuah makalah penelitian yang akan diterbitkan bulan ini dalam jurnal ilmiah Studi Medievali, Lombatti mengatakan kafan itu kemungkinan besar diberikan kepada ksatria Perancis Geoffroy de Charny sebagai kenang-kenangan dari perang salib ke Smyrna, Turki, pada tahun 1346. Keluarga de Charny tercatat sebagai pemilik pertama kain kafan tersebut.
banyak orang percaya maupun ragu karena citra negatif, (kanan), itu terungkap dalam akhir abad 19 |
Lombatti menemukan bahwa Geoffroy tidak dapat bergabung dengan peziarah lain ke Yerusalem sehingga Smyrna memberi kebebasan padanya, kemudian ia diberi kain kafan sebagai simbol partisipasinya dalam perang salib ke Turki. Gereja Katolik tidak pernah secara resmi berkomentar tentang keaslian kain kafan ini, tetapi telah membuat sampel dan mengijinkan bagi para ilmuwan untuk melakukan pengujian.
Pada tahun 2009 seorang peneliti Vatikan mengatakan ia telah menemukan kata-kata 'Yesus orang Nazaret' pada kain, sementara dua tahun kemudian peneliti pemerintah Italia mengklaim gambar manusia itu disebabkan oleh 'kilatan cahaya' yang supranatural. Tetapi tes karbon yang dilakukan di Oxford pada tahun 1988 dengan tegas menyatakan bahwa bahan kain kafan ini berasal dari tahun 1260-1390.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar