Jumat, 08 Juni 2012

Timmie Jean Lindsey : Wanita Pertama Yang Melakukan Implan Payudara

posted by: Dunia Andromeda
Implan payudara sudah menjadi hal yang lumrah di lakukan sebagian wanita di dunia. Sepanjang sejarahnya, sudah ada jutaan perempuan yang rela mempermak bagian dadanya agar terlihat lebih seksi. Timmie Jean Lindsey merupakan salah satu dari mereka. Meski begitu ada yang membuat dirinya lebih spesial dibandingkan jutaan wanita lainnya. Pasalnya, dialah wanita pertama yang menjalani operasi tersebut.

Timmie diketahui sebagai wanita pertama yang menerima implan payudara. Operasi itu dijalaninya pada tahun 1962. Dan kini dalam acara peringatan ke-50 implan payudara silikon di AS, Timmie kembali menceritakan mengenai pengalamannya menjalani operasi tersebut.

Seperti yang dilansir oleh New York Daily News, Timmie Jean Lindsey, mengaku sebenarnya tidak pernah berniat memasang silikon di payudaranya sebelum pada akhirnya bertemu dengan dokter bedah yang juga merupakan penemu tehnik implan payudara, Dr. Frank Gerow dan Dr. Thomas Cronin, di sebuah rumah sakit di Houston pada tahun 1962.

Pertemuan itu sendiri terjadi karena Timmie awalnya berniat menghapus tato mawar yang terdapat di dadanya. Akan tetapi sang dokter mengatakan bahwa dia merupakan calon pertama yang sempurna untuk menjadi pionir revolusioner dalam dunia kedokteran.
  
Timmie Jean Lindsey (kiri) sebelum menjalani operasi, (kanan) setelah menjalani operasi.

"Saya tidak pernah mendengar istilah kelinci percobaan. Saya hanya berpikir, bahwa itu adalah hak istimewa yang dimiliki perempuan untuk melakukannya, "kata Lindsey, yang merupakan seorang ibu dengan enam anak saat menjalani pembedahan.

"Operasi itu bukan masalah besar bagi saya. Saya mendapati ukuran payudara telah berubah dari cup B ke C. Namun, hal itu membuat orang lebih memperhatikan saya. Banyak pria yang kemudian bersiul kepadaku," tambahnya.

Perubahan ukuran payudara Timmie setelah menjalani operasi.

Setelah menuai sukses dengan percobaannya, Dr. Frank Gerow kemudian menuliskan kasusnya dalam jurnal medis.

Timmie merasa beruntung, karena dirinya tidak pernah mengalami banyak efek samping seperti yang dialami oleh penerima implan lainnya.

Dirinya juga tidak pernah menyesal terhadap apa yang dilakukannya, terutama ketika dia berpikir tentang peran kecil dia dalam revolusi operasi rekonstruksi payudara untuk tujuan medis.

"Sungguh menyenangkan mengetahui saya menjadi orang yang pertama." pungkas Timmie


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...