posted by: Dunia Andromeda
Menggunakan kondom (Foto: Corbis)
KONDOM memiliki manfaat yang besar bagi penggunanya, yakni
membantu menghindari penyakit menular seksual dan mencegah kehamilan yang tak
diinginkan. Namun, tak semua pasangan menyukainya.
Banyak orang mengeluh tentang kondom. Mulai dari merasakan tidak nyaman, membunuh ereksi, sampai merasa mengganggu keintiman atau sensitivitas seks. Ada pula yang jika diajak menggunakan kondom merasa tidak dipercaya oleh pasangannya.
Kondom secara drastis mengurangi risiko terinfeksi penyakit menular seksual (PMS), dan menghindari kehamilan. Karena hal itu, jelas banyak manfaat kesehatan dari penggunaannya.
Jika pasangan tak menginginkan kondom, Anda bisa lakukan lakukan kiat-kiat berikut, sebagaimana dilansir Health:
Bikin rencana bersama ke depan
Sebelum menggunakan kondom atau tidak saat berhubungan seks, diskusikan bersama risikonya bila tak menggunakan "pengaman". Tetapkan aturan dasar dengan pasangan Anda tentang risiko apa yang Anda dan pasangan siap terima. Lalu, ukur sampai sejauh mana kalian siap menanggung risiko tersebut.
Dapatkan ukuran yang tepat
Satu kondom tidak cocok untuk semua. Untungnya, kondom datang dalam berbagai bentuk, ukuran, warna, aroma, tekstur, dan bahan, sehingga kemungkinan cukup baik bahwa ada kondom yang sesuai dengan kebutuhan Anda untuk seks nyaman dan menyenangkan.
Sesuaikan dengan sikap Anda
Bersikeras pada pemakaian kondom bukan hanya untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga pasangan Anda. Meminta pasangan memakai kondom, bukan indikasi dari kurangnya rasa cinta atau ketidakpercayaan terhadap pasangan. Tapi ungkapan sesungguhnya dari kasih sayang yang Anda bagikan. Misalnya, kondom untuk mencegah kehamilan. Pemakaian kondom akan menyelamatkan wanita dari risiko kematian akibat terlalu sering melahirkan.
Pertahankan keintiman
Beberapa orang mengalami kesulitan mempertahankan ereksi saat mengenakan kondom. Ini terjadi bila penggunaan kondom tidak tepat, dan membuat tidak nyaman. Pasalnya, penggunaan kondom yang kurang pas, secara psikologis terkait dengan disfungsi seksual. Jika Anda sudah mengganti kondom yang pas, tetapi tetap memiliki masalah disfungsi seksual, pergilah ke dokter.
Be simple!
Menggunakan kondom bukan berarti menahan kesenangan maksimal
saat berhubungan. Lakukan apa saja yang Anda bisa meminimalkan gangguan.
Misalnya, bagi Anda kaum wanita, setelah sama-sama menyepakati pemakaian kondom
dengan pasangan. Anda dapat balutkan kondom ketika Mr P sudah berereksi. Oleh
karenanya, siapkan kondom tidak jauh dari jangkauan saat berhubungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar