Jumat, 25 Mei 2012

Terekam ! Paniknya Ruhut Saat Bersitegang Dengan FUI

posted by: Dunia Andromeda
Mulut besar! mungkin itulah yang memang pantas disematkan kepada salah satu anggota DPR dari fraksi Demokrat Ruhut Sitompul. Tokoh yang dikenal dengan panggilan nama Poltak ini kembali membuat kontroversi dengan kata-katanya yang tidak bijak.

Yang terbaru Ruhut kembali membuat ulah dengan mendiskreditkan ormas Islam yang terdiri dari FUI dan FPI di gedung DPR.

Seperti yang dilaporkan oleh arrahmah.com, Pertemuan terjadi di ruang rapat komisi III DPR yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketuanya, Nasir Djamil. Mereka bertemu dengan delegasi dari FUI yang terdiri dari berbagai elemen ormas Islam, seperti Front Pembela Islam (FPI), Hizb Dakwah Islam (HDI), Ulama Muda Indonesia (MIUMI) hingga beberapa anggota ormas lainnya yang mayoritas adalah kaum ibu-ibu, untuk membahas mengenai kedatangan penyanyi asal Amerika Serikat Lady Gaga.


Rapat itu sendiri hanya dihadiri oleh beberapa orang. Mereka saling bertukar pikiran. Namun entah mengapa saat tiba giliran Ruhut yang kabarnya datang terlambat malah menyinggung permasalahan di luar konteks. Ruhut menyebut ormas yang hadir sebagai kelompok radikal.

"Sedapnya hidup di negara Pancasila ini, yang dihina agama Kristen yang membela ormas Islam,” ucapannya sinis. “Saya dari Partai Demokrat mengatakan: Saya ini seorang Kristiani. Dalam ajaran agama saya pemerintah yang sah harus kita dukung. Jangan coba-coba anarkis, ini dari saya Partai Demokrat. Ada aturan main, kepolisian,” kata Ruhut.

“Apapun keputusan pemerintah tolong hormati. Jangan anarkis, itu saja. Dan pemerintah tegas, ormas apapun kalau rancau (berbuat rusuh/tidak aman, red) akan dibubarkan. Terima kasih,” ujar Ruhut menutup pembicaraannya.

Pernyataan yang jelas-jelas out of context dan mendiskreditkan ini jelas saja membuat FUI yang diwakili  Sekjen MIUMI Ustadz Bachtiar Nasir, dan Ketua DPP FPI Munarman mengeruduk untuk mempertanyakan mengenai maksud Ruhut. Sekjen MIUMI Ustadz Bachtiar Natsir yang didampingi Ustadz Alfian Tanjung dari Taruna Muslim. Ustadz Bachtiar mendatangi Ruhut untuk mengklarifikasi pernyataan Ruhut. “Apa maksud anda dengan ucapan itu?. Anda harus minta maaf,” kata Bachtiar pada Ruhut.

Tak lama berselang, dengan meminta bantuan Pamdal DPR, Ruhut berhasil melarikan diri ke ruang sekretariat Komisi III dan bersembunyi di sana hampir selama 30 menit sebelum akhirnya keluar setelah massa dari FUI meninggalkan ruang rapat.

Adegan itu sendiri berhasil diabadikan dan diunggah ke situs YouTube.


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...