Jumat, 18 Mei 2012

Astaga! Sudah Ada Rp 463 Miliar Lebih Digondol Pelaku Penipuan Online Berkedok Cinta

posted by: Dunia Andromeda
Kehilangan uang ratusan hingga jutaan rupiah akibat penipuan di internet dengan dalih menawarkan barang atau jasa tentu menjadi pengalaman yang tidak mengenakkan. Tapi kehilangan uang dengan latar belakang cinta palsu di dunia maya sudah pasti menambah penghinaan dari luka yang diderita. 

Faktanya, meski telah banyak jatuh korban, namun penipuan lewat internet dengan iming-iming cinta masih menjadi hal yang umum terjadi di tahun 2011 silam. Total ada sekitar USD 50 juta (atau sekitar Rp 463 miliar) yang raib diambil sang penipu dari korban.

Seperti yang dilansir oleh Huffington Post, Selasa (15/05/2012), laporan tersebut dikemukakan oleh Pusat Pengaduan Kejahatan Internet di AS (Internet Crime Complaint Center).

Selama tahun 2011 lalu, mereka menerima sekitar 314.246 pengaduan, dengan 5.600 diantara merupakan korban penipuan dengan latar belakang cinta. Dan jumlah di atas merupakan jumlah total dari rata-rata USD 8.900 dolar (atau sekitar Rp 82 juta) yang raib dari kantong para korban.

Dalam laporannya, para penipu bisa beraksi melalui situs perjodohan, media sosial hingga situs chatting. Biasanya para pelaku tidak segan mengirimkan berbagai hadiah berupa barang atau bunga sambil menceritakan pengalaman pahitnya dalam berhubungan di masa lalu. Hal itu dilakukan demi menarik simpati dan kepercayaan korban.

Target yang menjadi incaran para pelaku biasanya berasal dari kaum wanita yang memiliki jenjang pendidikan dan karir yang tinggi. Dari data demografik didapatkan bahwa mereka yang menjadi korban kebanyakan berusia 40 tahun ke atas.

"Karena mereka membangun sebuah hubungan yang cenderung intim dan romantis dengan para korban, mereka mendapat kepercayaan yang lebih besar," kata John Breyault, direktur pusat pengaduan National Consumers League.

Sementara itu juru bicara FBI, JennY Shearer, mengatakan kepada harian The Examiner bahwa kerugian total yang dialami oleh para korban bisa mencapai jumlah yang fantastis karena pada akhirnya mereka 'dipaksa' membayar untuk item mahal seperti tiket pesawat atau biaya untuk berobat.


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...