posted by: Dunia Andromeda
Sebuah misteri
menggegerkan sebuah kota di Jerman. Seperti dilaporkan BBC, 5 Maret
2012, di Kota Braunschweig, seseorang yang entah siapa, membagikan uang
ke penduduk kota, dalam jumlah yang banyak.
Sejauh
ini, sedikitnya ada2 0 amplop yang dikirim ke pintu yayasan amal dan
korban kejahatan di Braunschweig. Total dana yang ia bagikan sedikitnya
190.000 euro, ke panti jompo, TK, perpustakaan, dapur umum. Seluruh
amplop disertai potongan koran berisi kisah si penerima.
Salah
satu amplop dikirimkan ke sebuah keluarga, di mana anak lelaki mereka,
Tom, mengalami cacat parah gara-gara kecelakaan saat berenang. "Saya
sedang mengemudi saat mendengar kabar uang dikirim ke alamat saya," kata
sang ibu, Claudia Neumann.
Ia mengaku mendadak harus meminggirkan
mobilnya, takjub, dan tak bisa berkata apa-apa. "Untuk seseorang yang
berbuat tanpa pamrih, yang bertindak di tengah masyarakat yang
sedemikian individualis yang hanya berpikir untuk dirinya sendiri. Ini
sangat mengagumkan," kata dia, seperti dimuat The Sun.
Pasca
kecelakaan, Tom hanya dapat berkomunikasi melalui komputer. Sang ibu
mengatakan, ketika ia bercerita tentang uang hadiah itu, putranya
bertepuk tangan dengan sukacita.
Uang itu rencananya akan
digunakan untuk memperbesar pintu masuk rumah mereka, agar dapat diakses
kursi roda. Juga untuk membayar terapi yang klaimnya ditolak perusahaan
asuransi.
Soal kehebohan ini, seorang editor koran Braunschweiger
Zeitung, Henning Noske meminta masyarakat agar tak bernafsu mengungkap
sosok manusia dermawan itu. Sebab, jika itu dilakukan, bisa jadi
sumbangan ke orang-orang yang sejatinya membutuhkan bantuan bisa
dihentikan. "Mungkin dia adalah orang tua yang akan meninggal," kata
dia. Atau seorang perampok orang kaya yang membagikan jarahannya pada
orang-orang papa.
Bukan "Robin Hood" pertama
Robin Hood
adalah tokoh dalam cerita rakyat Inggris. Ia adalah seorang bangsawan
yang menjadi musuh Sheriff of Nottingham atau Prince John, melawan
pejabat yang korupsi untuk kepentingan rakyat: merampok si kaya dan
korup dan membagi-bagikan harta pada kaum miskin.
Namun, legenda
ini kerap jadi inspirasi di Jerman. Pada 2009 ada kisah, di mana seorang
perempuan dijuluki "bankir Robin Hood". Secara rahasia, ia mentransfer
uang dari nasabah kaya hingga US$11 juta ke kliennya yang miskin. Dalam
117 transfer. Modusnya, ia menyamarkan transfer tersebut sebagai
pinjaman.
Seperti dimuat BBC, perempuan itu dituntut hukuman 4
tahun pidana. Namun, pengadilan memutuskan memberikan keringanan karena
pelaku segera mengaku dan tidak mendapatkan keuntungan pribadi atas
perbuatannya. Pelaku juga dianggap telah mendapatkan sanksi sosial
berupa kehilangan pekerjaan, dan telah diwajibkan membayar uang yang ia
hilangkan.
Pengadilan Bonn menjatuhkan pidana selama 22 bulan,
namun pada akhirnya penahanannya ditangguhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar