posted by: Dunia Andromeda
Misteri Naga Pulau Bangka | Tulang Naga
berkaki enam, Masyarakat Pulau Bangka dihebohkan dengan penemuan tulang
rangka yang di isukan sebagai seekot “Naga berkaki enam”. Konon katanya
panjangnya mencapai ratusan meter. Temuan tulang Naga berkaki enam di
Bangka Selatan yang menghebohkan masyarakat Bangka dan sekitarnya
menarik perhatian Edi Nur Cahyono dosen FPPB UBB.
Dari keterangan
beberapa waktu yang lalu, dan dari analisa kasat mata, bahwa Naga yang
panjangnya mencapai ratusan meter ini belum dapat dipastikan apakah
seekor naga atau kerangka ikan paus.” kalau naga enggak mungkin, ada
kemungkinan bangkai dari ikan yang terdampar, akan tetapi saya belum
bisa memberikan keterangan lebih jelas.
Yulistyo selaku kepala
Dinas DKP mengatakan akan meneliti tulang tulang hasil temuan masyarakat
Basel beberapa waktu yang lalu yang disinyalir sebagai tulang naga.
” Kalau memang tulang tulang itu langka,
maka akan dikirim ke museum, akan tetapi jika itu merupakan tulang
biasa. Kita kembalikan ke dalam laut lagi biar jadi rumah ikan yang
lain.” ungkapnya saat di hubungi Bangka pos grou, via telepon.
Akan
tetapi, ungkap Yulistyo sampai saat ini DKP belum mendapatkan laporan
dari DKP Kabupaten Bangka Selatan.(K12/k8)
1. Lokasi Kerangka
Tulang Di Desa Limus, dari Toboali arah utara melewati daerah
transmigrasi, jaraknya ± 15 km. Disimpan di rumah seorang nelayan
setempat sebagai sang penemu “Naga”. Menurut beliau Kerangka tersebut
ditemukan pada hari kelima bulan Puasa 1431 H dilaut pada kedalam ± 3m
didepan muara sungai Nyire. Saat ditemukan terlihat ada semacam pukat
yang tersangkut pada sesuatu yang tersembul di atas permukaan air.
Setelah didekati dan ditusuk-tusuk dengan ujung dayung ternyata itu
adalan kerangka tulang yang posisinya melengkung seperti bulan sabit.
Seterusnya Kerangka tersebut diambil dengan angkutan perahu, Untuk
kerangka bagian kepala diperlukan tenaga 15 orang untuk mengangkatnya.
2.
Menurut penuturan sang penemu pada saat terlihat pertama yang berupa
pukat dan sesuatu yang menonjol, itu adalah bulu2 dan tanduk pada kepala
kerangkan tersebut. Bulu2 tersebut seperti layaknya rumbai bulu pada
kepala seekor kuda. Benda tersebut tidak ada di fhoto lantaran menurut
sang penemu, setelah benda tersebut yang sebelumnya telah dilihat oleh
Bapak Bupati Basel tidak diperlihatkan lagi pada umum.
3. Sebagai
yang telah melihat langsung kerangka tersebut dapat kami beri gambaran,
lingkar badan “mahluk” tersebut berkisar ± 2 m dengan panjang badan ±
15 meter. Dilihat dari bentuk kerangka kepala mengarah kepada bentuk
seeokor ikan paus.Hanya pada tulang ekor yang masih terdapat sisa daging
yang menempel, pada bagian tulang yang lain bersih dan berwarna putih
kusam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar