posted by: Dunia Andromeda
Perempuan panggilan kelas atas Spanyol menolak untuk berhubungan seks
dengan para bankir negara itu. Aksi mereka akan stop jika para bankir
membuka keran kredit untuk keluarga dan perusahaan yang kesulitan
keuangan.
Para pekerja seks untuk pria hidung belang kelas atas
itu mengatakan, aksi mogok mereka akan berlanjut sampai para pegawai
bank memenuhi tanggung jawabnya terhadap masyarakat dan mulai menawarkan
pinjaman yang lebih besar bagi warga Spanyol yang tengah bergulat
menghadapi krisis ekonomi. Para bankir yang licik berusaha menghindari
protes itu dengan mengaku sebagai arsitek atau insinyur, kata para
pekerja seks itu seperti dikutip Mail Online, Selasa (27/3/2012).
Namun
aksi ini 'tidak akan menipu siapa pun' karena, sebagaima diungkapkan
salah seorang perempuan pekerja seks itu, "Sudah bertahun-tahun sejak
para profesional itu mampu membayar tarif yang dimulai dari 300 euro (Rp
3,6 juta) per jam."
Asosiasi perdagangan pekerja seks kelas atas
terbesar di ibukota itu, yang dilaporkan telah memulai aksi mogok itu,
mengatakan, "Kami satu-satunya yang punya kemampuan nyata untuk menekan
sektor ini. Kami sudah melakukan aksi mogok selama tiga hari hingga
sekarang dan kami tidak berpikir bahwa mereka bisa tahan lebih lama
lagi," kata seorang perempuan yang dikenal sebagai Ana MG.
Dikatakan
bahwa gerakan itu muncul setelah salah seorang anggota asosiasi itu,
Lucia, menghentikan 'layanan seksual'-nya bagi seorang klien yang adalah
pegawai bank guna menekan klien itu untuk memberikan pinjaman.
Situs
web Meksiko, SDPnoticias.com, yang digandeng Russia Today dalam
menyiarkan sejumlah berita yang telah diklaim sebagai sebuah 'tipuan'
itu, melaporkan bahwa para bankir menjadi sedemikian putus asa sehingga
mereka memanggil pemerintah untuk memediasi.
Aksi mogok para
pekerja seks itu terjadi saat Spanyol diperkirakan akan dilanda
pemogokan umum pada Kamis besok untuk memprotes pengangguran yang tinggi
dan perubahan undang-undang ketenagakerjaan yang memungkinkan
perusahaan untuk memberhentikan para pekerjanya dengan kompensasi yang
lebih ringan.
Layanan kereta api, bus dan lalu lintas udara akan
sangat terbatas karena serikat pekerja, yang mewakili satu dari lima
pekerja Spanyol, setuju untuk hanya mempertahankan layanan transportasi
minimum. Hal itu berarti hanya ada 20 persen penerbangan antara bandara
Spanyol dan bandara Eropa lainnya.
Reformasi pasar tenaga kerja
pemerintah merupakan yang terbaru dalam serangkaian langkah yang telah
diambil Spanyol dua tahun terakhir untuk membuat ekonomi lebih
kompetitif. Keraguan tentang keuangan Spanyol telah mendorong pinjaman
negara, memaksa pemerintah untuk secara drastis memangkas pengeluaran
demi mengurangi defisit.
Pada saat yang sama, pengangguran
melejit hingga mencapai angka 23 persen dan ekonomi negara sedang menuju
ke resesi kedua dalam tiga tahun terakhir.
Aksi mogok umum tahun
2010 hanya punya dampak yang terbatas, terutama pada transportasi dan
manufaktur, tetapi aksi mogok minggu ini bisa membawa dampak lebih
besar karena tingkat pengangguran telah meningkat secara signifikan.
Selain itu, tahun 2010 kaum Sosialis yang berkuasa. Sekarang yang
berkuasa adalah Partai Rakyat yang berhaluan moderat. Secara
tradisional, kaum serikat pekerja telah memiliki aliansi politik dengan
kaum Sosialis sehingga protes telah lebih diredam pada masa pemerintahan
Sosialis.
Di sebuah negara di mana orang sangat bergantung pada
transportasi umum untuk pergi bekerja, serikat pekerja bergantung pada
penghentian layanan transportasi untuk mendapatkan dampak maksimal dari
sebuah aksi mogok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar