posted by: Dunia Andromeda
Ikan teri atau ikan bilis (anchovy) adalah sekelompok ikan laut
kecil,anggota keluarga engraulidae. Nama ini mencakup berbagai ikan
dengan warna tubuh perak kehijauan atau kebiruan. Dan memiliki garis
anatomi longitudinal dari dasar caudal fin (ekor)
Walaupun anggota engraulidaei ada yang memiliki panjang
maksimum 23 cm, nama ikan teri biasanya diberikan bagi ikan dengan
panjang maksimum 5 cm. Moncongnya tumpul dengan gigi yang kecil dan
tajam pada kedua-dua rahangnya. Mangsa utama ikan teri ialah plankton
dan juga ikan yang baru aja menetas
mereka tersebar dan dapat ditemukan di beberapa daerah di
seluruh lautan di dunia, tetapi terkonsentrasi di perairan beriklim
sedang, dan mereka jarang atau tidak ada di air yang sangat dingin atau
laut yang sangat hangat . Mereka umumnya sangat cocok (fleksibel)
terhadap beragam suhu dan salinitas. (kadar ke asinan laut). Dapat juga
ditemukan di perairan dangkal, air payau, di muara dan teluk
ikan teri berlimpah di wilayah mediterania, dan terlihat pula
di pantai sisilia, italia, perancis, dan spanyol. Mereka juga ditemukan
di pantai afrika utara. Beragam spesies juga membentang di sepanjang
pantai atlantik dari eropa ke selatan norwegia. Spawning occurs between
october and march, but not in water colder than 12° c (53.6° f ).
Perkembang biakan terjadi antara bulan oktober dan maret, tetapi tidak
dalam air dingin dari 12 ° c (53,6 ° f). Ikan teri bertelur setidaknya
100 kilometer (62 mil) dari pantai, di dekat permukaan air
di roma, ikan teri dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan
garum (saus ikan), yang merupakan termasuk bumbu masak yang penting di
romawi,
begitu juga di malaysia dengan nama budu, dan juga di vietnam
di india : Ikan teri segar yang sudah di asinkan (bahasa kite'e
ikan asin) digoreng atau campuran dalam kari yang pedas
di singapura, jepang, korea : Ikan teri di jadikan semacam sup
di indonesia: macem" gan, di jadiin sambel teri, teri goreng,
nasi goreng teri, dsb
gan, ternyata tuh ikan kecil" manfaatnya okeh juga, ini gan
sedikit manfaat dari ikan teri
Ikan Teri Cegah Osteoporosis
Menurut Dr Hendradi Khumarga SpBO, FICS, FAJR , untuk mencegah
osteoporosis setiap orang memerlukan kalsium sebanyak 1 gram per hari.
Kebutuhan kalsium tersebut bisa diperoleh dari ikan teri yang
banyak terdapat di wilayah Indonesia. Ikan teri yang selama ini lebih
banyak di konsumsi oleh kalangan menengah ke bawah, ternyata merupakan
salah satu sumber kalsium terbaik untuk mencegah pengeroposan tulang.
"Kita tidak perlu gengsi, kalau itu merupakan sumber terbaik,
mengapa tidak kita konsumsi," ujar Hendradi lebih lanjut.
Ia juga mengatakan, ikan teri merupakan sumber kalsium yang
tahan dan tidak mudah larut dalam air.
Namun, karena di masyarakat kita punya anggapan mengonsumsi
ikan teri adalah indikator mereka yang secara ekonomi tidak mampu,
akhirnya banyak yang mengabaikannya.
Padahal, ikan teri sangat baik sebagai sumber kalsium yang
murah dan mudah didapat, ujarnya.
Sementara dr Endang Darmoutomo MD MS, ahli gizi juga dari RS
Siloam mengatakan,
yang terbaik dari ikan teri sebagai sumber kalsium adalah
tulangnya. Jadi bukan hanya dagingnya.
Sebenarnya semua ikan bisa menjadi sumber kalsium, namun karena
tulang pada ikan, selain teri, besar dan keras, maka tidak mungkin di
konsumsi.
Sedangkan pada ikan teri tulangnya empuk dan enak dimakan.
Pemilihan pada ikan teri lebih dikarenakan murah dan mudah
didapat. Karena, sebenarnya susu dan keju adalah sumber kalsium terbaik.
Namun, untuk mengonsumsi kedua jenis sumber kalsium ini harganya mahal
dan tidak semua orang mampu mendapatkannya.
Tambahan :
Teri Jengki bisa memprkuat Gigi
menurut Harun A Gunawan (beliau yg meneliti langsung gan ), u/
menjaga agar lapisan gigi sehat, msayarakat hanya perlu makan 5 gram
teri dalam 100 gram makanan yg di konsumsinya sehari-hari, cukup dua
kali semiggu
karena di dalam teri jengki terdapat fluor yang cukup tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar