posted by: Dunia Andromeda
Festival omed-omedan
Dua muda-mudi ini sedang baku cium untuk memeriahkan festival omed-omedan saat Ngembak Geni atau sehari setelah Nyepi di Banjar Kaja, Sesetan, Denpasar, Minggu (6/3/2011).
Tradisi festival ciuman muda-mudi atau lebih dikenal dengan istilah
Omed-omedan kembali digelar di Banjar Kaja, Desa Sesetan, Denpasar,
Sabtu (24/03/2012). Tradisi ini selalu dilakukan kaum muda-mudi
setempat sehari usai Nyepi untuk melestarikan warisan leluhur.
Dalam tradisi ini, puluhan muda-mudi Banjar Kaja dibagi 2 kelompok
yakni pria dan wanita. Kedua kelompok membuat barisan memanjang dan
saling berhadapan. Kelompok pria dan wanita menyiapkan wakilnya 1 orang
yang akan diarak ke depan untuk saling berciuman.
Jika para "tetua" atau orang yang dituakan di Banjar tersebut memberi
aba-aba mulai, barisan kedua kelompok maju ke depan dan wakil pria dan
wanita dari kedua kelompok berciuman di hadapan ratusan warga dan
wisatawan yang hadir menyaksikan tradisi unik ini. Untuk mendinginkan
suasana, kedua muda-mudi yang berciuman ini diguyur dengan air oleh
para tetua Banjar.
Omed-omedan tahun ini sedikit berbeda dibanding sebelumnya. Jika
biasanya hanya satu kelompok pria dan wanita, kali ini ada 2 kelompok
dan 2 wakil pria serta wanita yang diarak untuk berciuman. Kesan
berbeda dirasakan setiap peserta Omed-omedan ini.
"Takut, karena baru pertama kali. Malu juga karena belum kenal dan
diliatin banyak orang," ujar Desy, salah seorang peserta wanita yang
baru pertama ikut Omed-omedan. "Saya gak gugup, biasa aja karena uda
kenal, temen satu banjar," tutur Putra, yang telah mengikuti
Omed-omedan beberapa kali.
Tradisi omed-omedan ini dimulai pada abad ke-17. Sebelumnya tradisi ini
dilakukan pada saat hari raya Nyepi, namun pada tahun 1978 diputuskan
untuk menggantinya pada saat Ngembak Geni, atau sehari pasca Nyepi.
Selain bentuk penghormatan terhadap leluhur, omed-omedan ini untuk
semakin meningkatkan rasa kesetiakawanan dan solidaritas antarwarga
khususnya para pemuda dan pemudi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar