posted by: Dunia Andromeda
Sejumlah ilmuwan dari International Centre for Tropical Agriculture,
Kolombia yang melakukan studi bertajuk Climate Change Agriculture and
Food Security Research Programme mengungkapkan bahwa singkong, bisa jadi
“Rambo” di kalangan bahan makanan.
Peneliti menyebutkan,
tanaman yang sering diabaikan ini justru lebih produktif pada kondisi
temperatur yang lebih panas, dan bisa menjadi harapan satu-satunya bagi
para petani Afrika yang terancam oleh perubahan iklim.
Dalam
laporan yang dipublikasikan di jurnal Tropical
Plant Biology,
singkong sendiri merupakan sumber karbohidrat kedua yang biasa
dikonsumsi oleh penduduk kawasan sub-Sahara, Afrika, setelah jagung. Dia
dimakan oleh sekitar 500 juta orang per harinya. Singkong juga mampu
bertahan jauh lebih baik dibandingkan dengan kentang, jagung, kacang,
pisang, jawawut, dan gandum dalam studi yang menggunakan kombinasi 24
model prediksi daya tahan tanaman dan perubahan iklim.
“Singkong
merupakan tanaman yang paling tahan, seperti Rambo di kalangan bahan
makanan,” kata Andy Jarvis, pakar perubahan iklim yang mengetuai
penelitian. “Dia mampu bertahan terhadap perubahan iklim seperti apapun
yang terjadi,” ucapnya.
Jarvis menyebutkan, singkong mampu
bertahan di temperatur tinggi. Dan jika musim kering datang, ia akan
mematikan diri sampai hujan kembali turun. “Tak ada tanaman lain yang
mampu memiliki level ketahanan seperti ini,” ucapnya. “Dia mampu tumbuh
di tanah berkondisi buruk dan hanya sedikit air,” sebut Jarvis.
Peneliti
menyebutkan, pada tahun 2030, temperatur akan 1,2 sampai dua derajat
Celsius lebih panas dibanding saat ini. Jika dikombinasikan dengan
perubahan pola curah hujan, maka singkong akan menjadi tanaman
satu-satunya yang bisa bertahan.
Para ilmuwan berharap, temuan
mereka ini akan mendorong komunitas ilmiah untuk fokus melakukan studi
terhadap umbi-umbian tersebut. Sebagai informasi, penelitian seputar
singkong selama beberapa dekade terakhir sangat tertinggal jauh
dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan terhadap bahan makanan
lain seperti jagung, beras, dan gandum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar