posted by: Dunia Andromeda
Tipp-Ex |
Sebelum komputer
digital dibuat manusia, dalam menyelesaikan urusan pekerjaan laporan
orang menggunakan mesin tik. Namun, alat ini memiliki kelemahan, tidak
bisa menghapus kesalahan pengetikan. Bayangkan, semenjak mesin tik
ditemukan 1714, oleh Henry Mill di Inggris dan dikembangkan Thomas Alva
Edison menjadi mesin tik elektrik, belum ada yang memikirkan untuk
menciptakan suatu alat yang bisa menghapus kesalahan dalam pengetikan.
Pada
tahun 1951, keluhan para pekerja di balik meja, baru bisa terjawab.
Seorang juru ketik asal Amerika, Bette Nesmith Graham menemukan solusi
untuk menutupi kesalahan dalam pengetikan dengan sebuah cairan bernama
liquid paper atau yang kita kenal dengan Tipp-Ex.
Bette Nesmith
Graham lahir 23 Maret 1924, di sudut kota Dallas, Texas, AS. Ia
dibesarkan di kota kelahirannya oleh kedua orang tuanya, Jesse dan
Christine McMurry. Sebagaimana lazimnya pendidikan sangat penting dalam
kehidupan, Bette malah tidak menyukai pendidikan di bangku sekolah.
Bahkan, ia harus dikeluarkan dari sekolah tingkat atas pada umur 17.
Namun, minatnya untuk bekerja sangat kuat. Dengan tekun, ia melamar ke
beberapa perusahaan yang ingin menampungnya untuk bekerja sebagai
sekretaris.
Nasibnya cukup beruntung, lamarannya diterima di
sebuah perusahaan yang membutuhkan orang yang berjiwa muda dan energik.
Kemudian, oleh dukungan perusahaan tempatnya bekerja, Bette Graham bisa
melanjutkan sekolahnya yang tertunda. Ia kemudian melanjutkan karier
intelektualnya di sekolah sekretaris.
Tidak lama kemudian, Pada
1943, ia menikah muda saat berusia 19 tahun dengan Warren Nesmith,
salah seorang tentara Amerika yang turut serta dalam Perang Dunia II.
Pernikahannya ini tidak berlangsung lama, ia bercerai dengan suaminya.
Di
bawah tekanan dan kegelisahan, Bette Graham harus menghidupi satu orang
anak laki-lakinya. Nasib baik hinggap di kehidupannya. Ia diangkat
menjadi sekretaris eksekutif di Texas Bank & Trust di Dallas.
Pekerjaan
yang memerlukan kecepatan dan ketelitian membuatnya sering melakukan
kesalahan dalam pengetikan pada mesin ketik elektrik. Kesalahannya ini
juga terjadi pada rekan kerjanya di kantor.
Menemukan “Liquid Paper”
Bette Nesmith Graham (1922-1980) |
Suatu
hari, Bette Graham melihat pelukis yang menumpuk warna sebuah gambar
dengan cat lain. Kemudian, ia terinpirasi untuk menciptakan sesuatu
yang bisa menutupi kesalahan dalam pengetikan di kertas. Sebagian
literatur menyebutkan, Bette Graham meracik liquid paper dengan
memblender cat tempura yang disesuaikan dengan warna kertas dan
dimasukkan ke dalam botol-botol kecil agar mudah dibawa ke mana-mana.
Cairan tersebut dioleskan di atas tempat kesalahan tik. Untuk
mengoleskan cat ramuannya, ia menggunakan kuas kecil.
Sebelum
dikomersilkan oleh penciptanya, cairan ini dikenal dengan nama Mistake
Out. Karya sederhana Bette Graham cukup membantu dalam menyelesaikan
pekerjaan yang bertumpuk setiap hari. Ide briliannya ini banyak
diminati oleh pekerja kantor dan sekretaris. Untuk menghasilkan uang
atas temuannya ini, ia mulai belajar metode promosi dan pemasaran.
Tanpa lelah, Bette terus melakukan penelitian hingga cairan korektor
yang dibuatnya semakin sempurna.
Setelah beberapa tahun
menyempurnakan temuannya, Bette Graham mulai berani menawarkan Mistake
Out kepada perusahaan IBM yang saat itu merajai bisnis
peralatan kantor. Namun, usahanya ini gagal. IBM menolak dengan alasan
Mistake Out tidak memiliki nilai jual. Namun, hal itu tidak melemahkan
semangat Bette Graham. Ia kemudian mendirikan usaha Mistake Out Company
di rumahnya. Belum lama usahanya berdiri, Bette Graham mendapatkan
cobaan yang berat. Ia dipecat dari pekerjaannya karena sebuah kesalahan
yang tidak bisa dimaafkan. Nasib buruk ini, ia manfaatkan untuk
memasarkan produk buatannya itu.
Dengan modal seadanya, Bette
Graham mempromosikan dan memasarkan cairan penutup kesalahan ketikan.
Bahkan untuk meningkatkan nilai jual, Bette Graham mengganti nama
Mistake Out menjadi Liquid Paper dan tetap memproduksi serta menjual
produk itu dari dapur dan garasinya hingga 17 tahun berikutnya. Order
terbesar pertamanya terjadi pada tahun 1962. Seorang pedagang asal San
Antonio memesan banyak produknya.
Pada tahun 1967, perusahaannya
itu menjadi perusahaan besar dan berhasil memasok produknya ke 31
negara. Bahkan, perusahaan yang kemudian diberi nama Liquid Paper itu
pada tahun 1976 sudah mampu menghasilkan keuntungan bersih lebih dari
1,5 juta dolar AS. Tahun 1979, Gillette Corp. membeli seluruh
perusahaan Bette dan paten Liquid Paper senilai 47,5 juta dolar AS dan
royalti dalam setiap penjualan botolnya.
Bette Nesmith Graham
meninggal pada 1980 saat berusia 56 tahun. Ia dimakamkan di tempat
kelahirannya di Dallas, Texas. Meskipun Liquid Paper sudah jarang
dipergunakan, namun karya sederhana Bette Graham tetap dikenang hingga
sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar