posted by: Dunia Andromeda
Bagi yang belum mengerti, Fuck adalah sebuah kata yang (mungkin) sangat
sering kita dengarkan, dengan konotasi yang sedikit negatif. Sering
dijumpai terutama pada film-film dewasa. Berikut pernyataan sekaligus
arti dari kata Fuck:
“In Ancient England, people could not have sex without consent from the King. When people want to have a child, they had to solicit a permission to the monarchy, in turn they would supply a plaque to hang on their door when they had sexual relations. The plaque read “Fornication Under Consent of The King” (F.U.C.K) This is the origin of the world.”
Dan berikut terjemahannya
“Jaman dahulu kala di Negara Inggris, penduduknya tidah boleh melakukan
hubungan seksual tanpa ijin dari sang Raja. Saat mereka ingin memiliki
anak, mereka harus mengajukan ijin kepada pihak kerajaan. Setelah itu
pihak kerajaan akan memberikan “Tanda / Kartu” untuk digantung di pintu
pasangan tersebut selama mereka berhubungan. Tanda tersebut bertuliskan
“Hubungan intim telah mendapatkan ijin dari raja”, atau dalam bahasa
mereka ditulis dengan “Fornication Under Consent of The King” (F.U.C.K).
Kelihatanya sih jari tengah sudah lama dianggep sebagai lambang kont*l
di barbagai kebudayaan, mungkin karena bentuknya yang terpanjang
diantara jari lainnya. Kalo anda sengaja acungin jari tengah lu ke orang
lain maka itu dianggap sebagai penghinaan, walopun sebetulnya lebih
menunjukkan sikap 'menantang berkelahi' daripada 'kemesuman'. Menurut
kontributor di Urban Legends Archive, jari tengah yang elu acungin
berarti "dominasi kont*l."
Walaupun versi paling populer tentang asal muasal cara menghina ini
adalah pertempuran Agincourt di tahun 1415,cara penghinaan paling kasar
ini sebenernya berasal jauh lebih kuno lagi yaitu pada masa Yunani dan
Romawi kuno. Sumber tertulis dari orang yang "ngacungin jari tengah"
berasal dari tulisan Aristophanes, yang bercerita dalam drama "The
Clouds," pada tahun 423 sebelum masehi. Orang Romawi bahkan punya nama
khusus untuk jari tengah ini -- digitus infamis (jari yang gak terkenal)
atau digitus impudicus (jari kurang ajar).
Walaupun interpretasi jari tengah berbeda di tiap negara, tapi memang
ini cara penghinaan yang paling terkenal. Di Inggris, orang ngacungin
dua jari dengan telapak menghadap kemuka, atau telunjuk dan jari tengah
diacungin bareng (telapak tetep ngadep muka) buat menghina orang. Dan
ada satu kasus di pengadilan Jepang baru-baru ini, seorang hakim
memvonis, "Arti dari ngacungin jari tengah tangan kanan ke bawah
dianggap sebagai tindakan provokasi dan penghinaan di Jepang, walaupun
bukan seperti di Amerika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar