posted by: Dunia Andromeda
Nama Indonesia
lebih dikenal di Belgia. Itu setelah pemerintah Belgia untuk membangun
5-hektar taman Indonesia disebut Kerajaan Ganesha.
Pembangunan taman merupakan penghargaan dan kehormatan bagi bangsa Indonesia.
Park berlokasi di Parc Paradisio, Brugelette, Belgia, itu telah dibuka
dan diresmikan pada 20 Mei 2009 oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata
RI Jero Wacik, didampingi Dubes Nadjib Riphat Kesoema, Direktur Jenderal
Pemasaran Pariwisata dan Senior Advisor Nirwandar Khusus Menteri dari Harbunangin Budaya.
Dari Menteri termasuk Belgia Ekonomi, Bidang Buruh Warisan dan Budaya Walonia, Jean Claude Marcourt dan
CEO Parc Paradisio, Eric Domb.
Acara
pembukaan ditandai upacara pentahbisan bernuansa Pura Agung Shanti
Buwana Bali, disaksikan oleh sekitar 800 undangan yang memadati
pelataran taman pertama di Indonesia di Eropa.
"Taman Indonesia di Belgia tidak hanya pintu dan jendela untuk mengenali
Indonesia, tetapi juga sebuah penghargaan dan kehormatan bagi bangsa
Indonesia di Eropa," Menbudpar Jero Wacik dalam sambutannya.
Secara terpisah, Bapak Najib menambahkan bahwa taman yang digagas CEO
Eric Domb ini tidak hanya masyarakat Eropa lebih dekat ke Indonesia,
tapi lebih dari itu adalah pengakuan bagi Indonesia.
"Lihatlah, Indonesia memiliki keunikan yang sangat menarik bagi dunia,
yang layak untuk terus menjadi perhatian bangsa lain," kata Nadjib.
Miniatur Indonesia
Indonesia kompleks besar 5-hektar taman memang langka, unik sekaligus
istimewa, tidak hanya untuk masyarakat tetapi bagi warga Eropa Indonesia
di Eropa. Di taman ini ada Puri Agung Shanti Buwana, di Bali untuk
ukuran sebenarnya, berdiri di atas sawah bertingkat dengan gaya Ubud.
Hal ini juga dilengkapi dengan replika besar candi Prambanan yang
menjulang tinggi, serta batu-batu besar berbaris di belakang gaya candi
Gunung Kawi dinding.
Di depan gerbang tampak Toraja House, replika candi Borobudur dan bagian
belakang tampak rumah tradisional Nusa Tenggara Timur, berderet
melingkari taman. Hal ini dihiasi dengan berbagai patung, akar pohon
tua, dan kayu batang pohon besar, yang telah menjadi fosil Banten.
"Dijadwalkan akhir bulan ini gajah Sumatera akan datang untuk memperkaya
taman Indonesia," kata Korfungsi Pensosbud PLE Priatna kepada AFP.
Diimpor dari Jawa, Bali
Taman ini dimungkinkan melalui kasih Parc Paradisio CEO, Eric Domb
kepada Indonesia. Memperingati 60 tahun hubungan diplomatik
Indonesia-Belgia kerjasama dan Eric Domb KBRI Brussel ini menghasilkan
hasil yang sangat baik.
Kompleks keseluruhan taman dibangun oleh seniman Bali dan pekerja yang
diimpor khusus dari Bali dan Jawa Tengah. Sebanyak 22 orang bekerja
untuk membangun taman sejak akhir 2006 dan selesai dalam dua tahun.
Priatna menjelaskan bahwa untuk menjaga keaslian dan aroma magis bahasa
Indonesia, batu-batu untuk membangun candi besar dan seluruh lapisan
jalan setapak berasal dari Indonesia. Total ada sekitar 320 kontainer
batu-batu candi diimpor dari lereng Gunung Merapi di Jawa Tengah.
"Bagaimana serius Paradisio Parc memperkenalkan budaya Indonesia di Eropa tengah," kata Priatna.
Parc Paradisio adalah sebuah taman konservasi flora dan fauna, yang
dibangun sejak tahun 2000 di tengah sisa bangunan chateau (kastil tua),
dengan koleksi sekitar 1500 spesies tanaman dan 3500 spesies binatang.
"Taman ini tidak hanya merupakan pusat rekreasi yang menawarkan keakraban alam, manusia dan budaya, tetapi juga konsep
modern konservasi, permanen-melambai untuk promosi pariwisata, ekonomi dan investasi Indonesia di jantung Uni Eropa ini," kata Priatna .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar