posted by: Dunia Andromeda
Sebuah majalah militer Israel
menggegerkan militer Israel setelah memuat artikel tentang tentaranya
yang mengaku bergaya waria saat tidak bertugas.
Menurut kantor berita AP, majalah Bahamane mewawancarai
tiga tentara aktif yang mengenakan pakaian perempuan di luar jam kerja.
Artikel itu juga menyertakan sebuah foto seorang tentara berseragam
hijau, mengenakan sepatu boots berhak tinggi, dan wajah ditutup masker gas.
Ketiga tentara yang diwawancarai itu
mengatakan bahwa ada juga “waria” di sebagian besar unit militer Israel,
tak terkecuali di kalangan pasukan elite
Militer Israel (IDF), Selasa
(20/3/2012), mengatakan bahwa majalah itu diharuskan mengirim
artikel-artikelnya untuk mendapat persetujuan dari kepala kantor
pendidikan di Korps Pendidikan dan Pemuda sebelum diterbitkan.
Sebelum ini, Bahamane memicu kontroversi dengan menerbitkan tulisan tentang kaum gay dan lesbian di militer. Menurut Haaretz,
pada 2001, satu edisi majalah itu juga disensor karena memuat foto
seorang tentara yang membawa bendera pelangi untuk sebuah artikel
berjudul “Seperti inilah saya mengaku.”
Israel secara resmi menerima tentara gay
dan lesbian sejak 1993, serta mengizinkan tentaranya berpartisipasi
dalam Pride, sebuah pawai yang diikuti kaum homoseksual.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar