posted by: Dunia Andromeda
Misteri tidak saja diciptakan dan
diberikan oleh kekuatan alam raya,namun manusia sebagai mahluk yang
diberi banyak kelebihan dan kecerdasan pun rupanya mampu membuat sebuah
misteri tersendiri.
Beberapa orang menciptakan sebuah kode rahasia guna menutupi hal-hal
yang dianggap berbahaya dan berharga, serta hanya dimengerti sebagian
orang pula. Sandi ataupun kode bisa berupa simbol, bahasa, dan beberapa
elemen komunikasi lainnya yang mampu mengomunikasikan sebuah pesan
tertentu. Berikut 5 bahasa dan sandi yang masih misterius:
1. Bahasa Si Kembar
Salah satu contoh bahasa asing yang masih menjadi misteri adalah bahasa
bayi kembar, sebuah sandi bunyi yang hanya diucapkan dan dimengerti
oleh dua manusia kembar baik identik maupun non identik (fraternal).
Sebuah fenomena bahasa yang kemudian dikenal dengan cryptophasia,
sebuah padanan kata,crypto berarti rahasia dan phasia gangguan bicara.
Bahkan beberapa ahli bahasa (linguist) mengasosiasikan cryptophasia
dengan idioglossia (pengertian yang hampir sama), hanya saja
cryptophasia di dalamnya terdapat unsur persamaan sikap dan perangai di
antara si kembar. Berbagai kesulitan dan tantangan dalam meneliti,
menyebabkan cryptophasia masih menjadi misteri.
Fenomena bahasa ini terjadi dan dialami oleh 40% bayi kembar, dan akan
menghilang begitu saja seiring dengan perkembangan mereka. Salah satu
contoh dari fenomena bahasa ini adalah yang ter jadi pada sepasang
saudara kembar Poto dan Cabengo (kembar identik, nama sebenarnya Grace
dan Virginia Kennedy). Kedua saudara kembar tersebut berbicara
menggunakan bahasa asing yang tidak dikenali dan dipahami oleh orang
lain, dan berlangsung hingga mereka berusia delapan tahun. Mereka
memiliki tingkat kecerdasan yang normal,namun beberapa simpulan
menyebutkan mereka kurang mendapatkan pengalaman bahasa dan komunikasi,
sehingga mereka menciptakan bahasa yang hanya dimengerti oleh mereka
saja.
2. Ricky McCormick Notes
Pada 30 juni 1999, Ricky McCormicks (41th) ditemukan telah menjadi mayat
di sebuah lapangan di St. Charles County, Missouri. Kematian Ricky,
yang merupakan pengangguran dan dikeluarkan dari sekolahnya, dikabarkan
akibat memiliki gangguan jantung dan paru-paru. Jasadnya ditemukan
beberapa meter dari kediamannya,dan tidak ditemukan bekas-bekas yang
berarti pada tubuhnya. Semasa hidupnya ia seringkali keluar masuk
penjara akibat sikap agresifnya.
Sebuah misteri tercium ketika ditemukan sebuah catatan di sakunya, namun
tulisan yang terdapat di dalam catatan tersebut merupakan sebuah sandi
rahasia, dan hanya dimengerti oleh Ricky. Bahkan ahli analisa sandi
yang dimiliki FBI, Cryptanalysis and Racketeering Records Unit (CRRU)
mencoba untuk meretas dan menyimpulkan isi catatan tersebut namun
gagal. Sehingga menjadikan catatan dan kematian Ricky McCormick masuk
ke dalam daftar kasus misteri yang tidak terungkap oleh CRRU.
12 tahun kemudian, FBI merubah simpulannya dan memercayai bahwa kematian
Ricky merupakan sebuah pembunuhan. Selain itu juga mereka memercayai
bahwa catatan tersebut yang menyebabkan Ricky terbunuh, apapun isi dan
maknanya. Beberapa upaya dilakukan oleh FBI salah satunya dengan
mendatangkan unit pemecah kode, selain itu juga memublikasikannya di
jejaring sosial internet berharap publik membantu, namun tetap tidak ada
sebuah pendapat atau keterangan yang menyimpulkan pesan kode tersebut.
Berdasarkan keterangan dari keluarga, Ricky telah menggunakan kode
rahasia semenjak kecil,dan tidak ada satu anggota keluargapun yang
mengerti.
3. Le livre des Sauvages ()
Emmanuel-Henri-Dieudonné Domenech, seorang pendeta, misionaris dan
penulis berkebangsaan Prancis, adalah seseorang yang memenuhi panggilan
suci untuk mendirikan sebuah gereja katolik di Kota Texas, sehingga ia
melakukan sebuah perjalanan laut menuju Amerika pada tahun 1846.
Sebelumnya ia singgah di St.Louis,untuk menyelesaikan pendidikan
teologinya, untuk kemudian singgah di Castroville, Texas,dan kembali ke
Prancis untukbertemu dengan Paus, lalu kembali ke Texas, di Bronville,
yang saat itu tengah berlangsung peperangan antara pihak Amerika dan
Meksiko. Hingga tahun 1880 ia melakukan banyak perjalanan melelahkan
Amerika-Prancis sehingga akhirnya ia menghabiskan hidupnya untuk
menuliskan perjalanan rohani.
Dalam proses penulisannya, Domenech rupanya telah menciptakan sebuah
karya misteri dan aneh, sebuah buku yang dikenal dengan “Le Livre des
Sauvages”. Namun Domenech mengakui bahwa buku tersebut bukan hasil
pemikirannya melainkan karya yang dibuat dan dimiliki oleh suku asli
daratan Amerika. Seorang kritikus asal Jerman menggaris bawahi
penggunaan bahasa dan karakter Jerman yang ada di dalam teks tersebut.
Buku tersebut juga memiliki gambar ataupun ilustrasi yang aneh. Sehingga
kritikus Jerman tersebut mengatakan bahwa didalam buku tersebut banyak
terdapat gambar/ilustrasi dan simbol-simbol yang tidak diketahui
maknanya, seperti sebuah permain scrable saja. Namun ada beberapa gambar
yang mewakili sebuah aktivitas orang dewasa secara seksual.
4. Sand Bellaso
Pada tahun 1553, seorang kriptografer Italia, Giovan Battista Bellasi,
memubliokasikan sebuah buku pedoman kriptografi, “La Cifra del Sig.
Giovan Battista Bellaso.” Kemudian ia pun menerbitkan dua edisi
lainnya,pada tahun 1555 dan 1564. Dari kedua buku tersebutlah terlihat
kematangan Bellaso sebagai kriptografer, dalam buku tersebut pun ia
menantang pembaca untuk memecahkan kodenya. Bellaso mengatakan bahwa di
dalam buku itu terdapat hal-hal indah yang menarik untuk diketahui.
Lebih jauh Bellaso menjanjikan seandainya kode tersebut tidak dapat
dipecahkan dalam beberapa tahun kedepan maka ia akan mengungkapkan,
namun hal itu gagal lakukannya. Hingga akhirnya pada tahun 2009, seorang
berkebangsaan Inggris, Tony Gaffney, berhasil memecahkan kode
tersebut. Tony mengungkapkan bahwa sandi/kode rahasia tersebut
berhubungandengan ilmu astrologi dan kesehatan di zaman renaisans,
meskipun tidak memiliki kemampuan berbahasa dan membaca tulisan Italia.
5. Buku Sandi/Kode di Perpustakaan Nasional Inggris
Di Perpustakaan Nasional Inggris setidak terdapat tiga buku/manuskrip
yang berisikan sebuah sandi/kode. Buku pertama, “The Subtlety of
Witches,” yang ditulis oleh Ben Ezra Aseph, terbit tahun 1657. Buku
kedua, merupakan yang palinng menarik dan memiliki judul cukup
panjang,”Order of The Altar, Ancient Mysteries to Which Female Were
Alone Admissible: Being Part of The Secret Preserved in The Association
of Maiden Unity and Attachment,”tahun terbit 1835. Buku yang ketiga
adalah yang paling misterius,”Mysteri of Vesta,” kemungkinan terbit pada
tahun 1850.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar