posted by: Dunia Andromeda
Sebuah kejadian pembunuhan keji terjadi di Inggris pada Rabu, 22 Mei 2013. Dua orang tentara Inggris dari Royal Artilerry Baracks dibunuh secara kejam dengan dipenggal kepalanya di tengah keramaian di Woolwich oleh 2 orang pria yang tidak dikenal
Polisi segera bereaksi cepat ke tempat kejadian dan melumpuhkan 2 pria pelaku pembunuhan tersebut dengan timah panas. Wartawan BBC yang menjadi saksi mata, Nick Robinson mengatakan bahwa kedua pelaku tersebut sempat berteriak "Allahu Akbar" sebelum di lumpuhkan oleh polisi. Sementara saksi lain mengatakan pelaku tersebut memotong korban seolah-olah sedang memotong seonggok daging.
Kejadian serangan ini langsung memicu reaksi keras di Inggris. Perdana Menteri David Cameron dan Sekretaris Utama Kabinet, Theresa Mei langsung melakukan pertemuan darurat tadi malam. Ia berkata "Apa yang terjadi hari ini di Woolwich adalah serangan yang mengerikan dan biadab. Serangan ini merupakan serangat terhadap semua orang di Inggris.
Salah seorang pelaku
Ini gambar dari rekaman pembunuhan. jasad korban (kiri) tergeletak di aspal. Sementara 2 orang pelaku berjalan santai
Inilah 2 orang pelaku pembunuhan. Pelaku pertama (kiri) sempat berbicara dan menunjukkan tangannya yang berlumuran darah dan pisau yang digunakan untuk membunuh korban. Sedangkan pelaku kedua (kanan) sempat berbicara dengan seorang warga yang melintas.
Polisi melumpuhkan dan menangkap kedua pelaku tersebut
Seorang petugas forensik melakukan oleh TKP
Suasana keramaian di TKP setelah kejadian dan polisi meringkus kedua pelaku
Sungguh kejadian keji
Kejadian ini benar-benar memicu reaksi keras di Inggris. England Defence League, sebuah kelompok anti ekstremis muslim di Inggris sudah mengutarakan melakukan aksi balasan. Pihak berwenang di Inggris berjanji akan meredam dan mencegah mereka melakukan aksinya agar peristiwa ini tidak merembet kemana-mana.
Patut disayangkan, kekerasan yang dilakukan dengan mengatasnamakan agama dan Tuhan masih kerap terjadi.
(ITV, Dailymail, AFP, BBC, Reuters)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar