posted by: Dunia Andromeda
Binatang
gurun telah berkembang secara mengesankan untuk mengatasi panas serta
kekeringan hebat pada lingkungannya. Dekat permukaan gurun, suhu siang
dan malam hari berubah sangat drastis. Bagaimana cara mereka mengatasi
panas gurun?
Unta Dromedari
Dromedari,
anggota suku unta, sanggup menahan perubahan suhu tubuh yang lebih
besar daripada kebanyakan binatang berdarah panas lainnya; suhu tubuhnya
dapat berkisar antara 34-41 derajat C. Karena suhunya turun sangat
drastis pada malam hari, unta tersebut tetap merasa dingin untuk jangka
waktu yang lebih lama pada siang hari berikutnya. Dengan demikian, uap
air yang hilang melalui keringat unta hanya sedikit.
Kadal Gurun
Selama
siang hari, kadal gurun menggali lubang dengan kakinya yang berjumbai.
Lubang di bawah permukaan relatif dingin. Penutup di atas mata dan
lubang hidungnya menahan butir-butir pasir.
Kalajengking
Pada
siang hari, beberapa kalajengking masuk ke dalam lubang agar tetap
dingin dan muncul untuk berburu setelah matahari terbenam.
Celepuk Kaktus
Di
barat daya Amerika Serikat, celepuk kaktus yang kecil bersarang di
kaktus saguaro atau pohon gurun pada siang hari dan keluar terbang
tinggi untuk berburu serangga dan larva serangga dalam lindungan
kegelapan.
Rubah Fennec
Rubah fennec
kecil Afrika Utara menunggu datangnya senja di bawah naungan batu.
Telinga sepanjang 15 cm itu membantu mendinginkan tubuh dengan membuat
permukaan luas untuk menyebarkan panas.
Jerboa
Jerboa
Afrika Utara tidur di lubangnya selama siang hari. Binatang ini tidak
minum air karena dapat memproses sedikit air yang diperlukannya dari
biji-bijian yang dikumpulkannya.
Tikus kangguru
Tikus
kangguru berekor cemeti terdapat di gurun Amerika Utara; hidupnya dalam
lubang bawah tanah yang dalam. Tikus ini dapat melompat seperti
kangguru dan menggunakan ekornya untuk keseimbangan. Binatang ini
menjadi giat pada malam hari ketika gurun menjadi dingin. Tikus ini
tidak minum air karena memperoleh air yang dibutuhkannya dari
biji-bijian.
Adaks
Adaks
adalah antelop besar Afrika Utara yang pada saat dewasa dapat mencapai
berat 135 kg. Seperti penghuni gurun lainnya, termasuk beberapa jenis
antelop lainnya, adaks memperoleh air dari tumbuhan. Dengan merumput
pada pagi atau sore hari, antelop ini dapat hidup berminggu-minggu tanpa
minum.
Kura-kura Darat
Kura-kura
darat membawa air dalam cadangan di bawah cangkangnya. Reptilia sangat
cocok dengan iklim gurun. Binatang ini memperoleh sebagian besar airnya
melalui makanan dan hampir tidak melepaskan air sedikit pun melalui
kulit. Seperti halnya tikus kangguru, reptilia mampu mengeluarkan sisa
makanannya dalam bentuk sangat pekat dengan cairan sedikit saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar