posted by: Dunia Andromeda
Alkitab itu disimpan di Museum
Etnografi Ankara Turki. Di dalamnya terdapat gambar Perjamuan Kudus
Terakhir Yesus dengan murid-muridnya.
Pada halaman 52 Alkitab yang ditulis dalam bahasa Aram, bahasa yang
dipakai Yesus ada gambar Perjamuan Terakhir, yang memerlihatkan Yesus
makan dengan 12 orang muridnya, dan juga gambaran dari penyaliban Yesus,
simbol matahari dan salib, menurut surat kabar Turki Zaman hari ini.
Laporan ini menambahkan bahwa ada juga gambaran dari sebuah gua dan
sebuah batu besar yang dianggap makam Yesus.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turki, Ertugrul Gunay dikonfirmasi
pada Kamis bahwa Alkitab berusia 1.500 tahun itu ditemukan oleh polisi
dalam operasi anti penyelundupan pada tahun 2000 dan saat ini sedang
disimpan di Ankara.
Sebuah geng penyelundup dilaporkan dihukum karena menyelundupkan
berbagai barang, termasuk Alkitab. Setelah itu, semua artefak disimpan
dalam brankas di sebuah gedung pengadilan Ankara.
Alkitab tersebut dilaporkan disimpan di gedung pengadilan selama
bertahun-tahun, hanya baru-baru ini diserahkan kepada bagian perawatan
dari Museum Etnografi Ankara minggu lalu, menurut Zulkuf Yilmaz, kepala
Direktorat Jenderal Museum dan Aset Budaya.
Rencananya Alkitab akan dikirim ke luar negeri untuk dilakukan
perhitungan penanggalan karbon untuk menentukan usia sebenarnya. Yilmaz
mengatakan, bahwa kitab itu akan dipajang untuk publik setelah
restorasi.
Ada yang mengklaim bahwa kitab itu sebenarnya adalah Injil Barnabas.
Yilmaz menjawab, "Saya hara demikian."
Injil Barnabas bertentangan dengan Perjanjian Baru tentang Yesus dan
murid-muridnya tetapi memiliki hubungan yang kuat dengan pandangan Islam
tentang Yesus.
Sebagian besar isi dan tema Injil Barnabas sejalan dengan pandangan
Islam, dan itu termasuk prediksi Yesus bahwa akan ada nabi yakni Nabi
Muhammad yang akan datang ke bumi.
Penulis:
xinhuanet/ Meisy Billem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar