posted by: Dunia Andromeda
Oleh: Muhammad Muhyidin
Rasulullah Saw.
bersabda, ?Bila engkau ingin dicintai Allah, takutlah kepada-Nya dan
bertakwalah. Bila engkau ingin dicintai para makhluk, berbuat baiklah
kepada mereka dan jangan berharap sesuatu dari yang mereka miliki. Bila
engkau ingin diperkaya dalam harta, maka zakatilah harta bendamu. Bila
engkau ingin disehatkan badanmu, maka per-banyaklah shodaqohmu. Bila
engkau ingin diperpanjang umurmu, maka bersilaturrahmilah kepada kaum
kerabatmu. Bila engkau ingin dikumpulkan bersamaku di padang mahsyar,
maka perpanjanglah sujudmu kepada Allah Yang Maha Esa dan Maha Perkasa.?
Suatu
hari ada seorang pedagang datang kepada salah seorang staf saya. Ia
mengaku punya utang Rp. 30 juta, dan tidak tahu lagi ke mana harus
mencari uang untuk melunasi utangnya. Oleh staf saya, ia disuruh
shodaqoh. Apa yang bisa dilakukannya? Ia mengaku tak punya sesuatu yang
berharga untuk dijual. Akhirnya staf saya menganjurkan agar ia menjual
motor vespanya dan menshodaqohkan hasilnya. Ter-nyata, pada saat ia
sedang menawarkan sepeda motor tersebut, kakak-nya yang di Swiss kirim
SMS. Isinya menyatakan bahwa ia baru saja mentransfer dana senilai Rp.
30 juta...?
(Ustadz Yusuf Mansur)
Shodaqoh memang tak mampu
dinalar oleh hukum ekonomi: ?Anda mengeluarkan, maka milik Anda
berkurang.? Begitulah Allah menaburkan jutaan keajaiban, mukjizat,
misteri dan rahasia keagungan di balik amal-an shodaqoh. Baik itu
berkaitan dengan kehidupan di dunia, seperti kelapangan hidup dari
beragam masalah, kebarakahan kekayaan, ke-bahagiaan dan apalagi nikmat
pahala di kehidupan akhirat kelak.
Tak pernah ada tutur kisah bahwa
orang yang rajin bershodaqoh lantas hidupnya jadi miskin, melarat, dhaif
dan menderita. Justru para dermawan itu, yang ikhlas lillahi ta'ala,
hidupnya makin bertabur harta, makin mulia dan makin bahagia.
Jika
Anda ingin kian kaya, mulia dan bahagia, maka perbanyaklah shodaqoh
Anda...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar