posted by: Dunia Andromeda
Seorang bocah Nepal berusia 6 tahun bernama Sambeg Shakya ditahbiskan oleh para pendeta setempat sebagai titisan Dewa Ganesa.Karena
kehormatan ini, Sambeg harus rela meluangkan waktunya untuk berperan
sebagai sang dewa dalam sejumlah ritual dan festival keagamaan di Nepal.
Sambeg
akan menjalani perannya hingga ia cukup dewasa untuk menaiki sebuah
kereta perang yang ditarik manusia. Setelah itu, ia mesti kembali ke
kehidupan nyata.
Ganesa
adalah salah satu dewa yang dikenal sebagai dewa pengetahuan dan
kecerdasan. Karena dikenal sebagai dewa pengetahun, Ganesa menjadi
simbol dari salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, yaitu
ITB. Selain itu, Ganesa juga dipercaya sebagai Dewa Pelindung, Dewa
Penolak Bala atau Bencana dan Dewa Kebijaksanaan.
Lukisan
dan patungnya banyak ditemukan di berbagai penjuru India termasuk
Nepal, Tibet dan Asia Tenggara. Dalam relief, patung dan lukisan, ia
sering digambarkan berkepala gajah, berlengan empat dan berbadan gemuk.
Ia dikenal pula dengan nama Ganapati, Winayaka dan Pilleyar.
Dalam
tradisi pewayangan, ia disebut Bhatara Gana, dan dianggap merupakan
salah satu putera Bhatara Guru (Siwa). Berbagai sekte dalam agama Hindu
memujanya tanpa memedulikan golongan. Pemujaan terhadap Ganesa amat
luas hingga menjalar ke umat Jaina, Buddha, dan di luar India.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar