posted by: Dunia Andromeda
10 juta Dolar Zimbabwe = US$4
Bila Anda menganggap ekonomi Amerika buruk, coba bandingkan dengan
ultra-super-hiperinflasi di Zimbabwe (269 juta persen), yang pernah
menjadi salah satu negara terkaya di Afrika. Bank sentral negara ini
belakangan ini mengeluarkan uang kertas Z$100 milyar (ya,
Z$100,000,000,000). Jadi, apa yang dapat Anda gunakan dengan uang
bernilai Z$100 milyar ini? Mungkin dua loaf roti (tak akan membuat Anda
kenyang - Anda akan butuh setidaknya Z$250 milyar untuk makan siang).
Sejauh ini, negara hiperinflasi ini terpaksa mencetak uang senilai 100
juta, 250 juta dan 500 juta secepat mungkin. Kesemuanya hampir tak
bernilai saat ini. Sudah biasa sekarang bagi warga Zimbabwe untuk
mengatakan pengeluaran hariannya dalam trilyun (satu trilyun memiliki 12
nol).
500,000 Dong Vietnam = US$30
Embargo oleh Amerika Serikat pada awal 1980-an mengguncang ekspor,
membawa dampak pada pengontrolan harga dan percetakan mata uang yang
berlebihan.
100,000 Rupiah Indonesia = US$11
Selama krisis finansial Asia 1997, rupiah kehilangan 80 persen nilainya
dalam kurun waktu beberapa bulan saja, menimbulkan banyak kerusuhan di
Jakarta (dan langsung mengakhiri kepemimpinan Presiden Soeharto selama
32 tahun).
50,000 Rial Iran = US$5
Sejak revolusi 1979, nilai inflasi Iran mencapai 15 persen, berkat harga minyak yang naik pesat.
50,000 Dobra São Tomé = US$3.47
Ekonomi negara pulau Afrika ini bergantung pada harga ekspor utamanya,
kakao, dan diberi tolak ukur terhadap euro yang dimiliki mitra dagangnya
10,000 Franc Guinea = US$2.33
Tahun 2002, negara Afrika yang kaya akan mineral ini menolak
melakukan reformasi yang disarankan International Monetary Fund; dana
dari luar negeri dihentikan, dan bank sentral mencetak terlalu banyak
uang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar