Sabtu, 18 Februari 2012

TAHUKAH KAMU : FESTIVAL UNIK DI INDONESIA

posted by: Dunia Andromeda
Indonesia sering disebut sebagai raksasa Asia Tenggara, dan memang demikian adanya. Dengan lebih dari 18.000 pulau di Nusantara ini, ada keragaman menakjubkan yang dapat dilihat dan dilakukan saat berkunjung ke negeri ini.
Modernisasi terus menyapu Jakarta yang menawarkan wisata khas metropolitan, sementara pariwisata di Bali terus bangkit secara menjanjikan setelah berbagai rintangan yang dialaminya. Di lain pihak, pegunungan Bromo dan Borobudur terus membenahi diri, cocok bagi mereka yang mencari atraksi lokal yang alamiah. Wisatawan pun bisa menikmati pesona dari sekitar 6.000 lebih pulau berpenghuni di Indonesia.
Tidak mengherankan jika Indonesia menawarkan berbagai festival yang unik sebagai budaya asli negeri ini, yang mencerminkan berbagai macam ras dan tradisi di berbagai bagian Nusantara. Anda akan menemukan keragaman ini dalam daftar 6 festival unik di Indonesia, mulai dari perayaan seni, batik, tarian dan upacara adat. Jika ada kesempatan, silahkan Anda ikut berpartisipasi dengan mengikuti dan menyaksikan salah satu dari festival-festival di Indonesia ini!
1. Festival Krakatau 
 
Festival Krakatau merupakan sebuah festival tahunan yang diselenggarakan di Lampung, festival ini diadakan untuk mengenang letusan gunung dengan nama yang sama, Krakatau. Gunung berapi ini meletus hebat pada tahun 1927, dan mengakibatkan terbentuknya pulau-pulau kecil baru, yang bernama Anak Krakatau.
Selama festival berlangsung, pengunjung dapat menikmati berbagai pertunjukan seperti Karnaval Tuping (Karnaval Topeng Lampung), pertunjukan gajah, serta berbagai macam tarian dari Lampung dan kota-kota di sekitarnya. Puncak dari acara ini adalah tour ke pulau vulkanik itu sendiri, yang masih aktif tetapi dalam fase tidur aktif untuk saat ini!
2. Festival Kesenian Bali (Bali Arts Festival)
Ogoh ogoh Bali3 Ogoh   ogoh Bali Festival 2012 
Salah satu perayaan seni dan budaya tahunan terbesar di Indonesia adalah Festival Kesenian Bali (bali arts festival) yang selalu ramai dikunjungi penonton. Event ini diadakan sebulan penuh yang setiap hari diisi pertunjukan, pameran seni dan kegiatan budaya terkait. Pengisi acara dari seluruh Bali datang untuk menyajikan tari-tarian, musik dan seni pertunjukan lainnya.
Ajang ini menampilkan pertunjukan menarik seperti tari-tarian desa yang jarang diekspose, kesenian dari tempat-tempat terpencil di Bali, makanan, barang tenun dan kerajinan, kreasi baru dari sekolah tari dan koreografi Denpasar, dan juga seni kontemporer dari seniman nasional dan internasional.
3. Karnaval Batik Solo (Solo Batik Karnival)
Sejak dulu, tradisi batik memiliki akar yang sangat kuat di Kota Solo. Kota di Jawa Tengah ini bahkan menggunakan batik sebagai ikon dan identitas, mencerminkan sebuah kota kerajaan yang dikenal karena keindahan dan sikap santunnya. Karnaval Batik Solo (solo baaatik karnival) diadakan untuk memperkuat tradisi ini, dan lebih jauh lagi untuk mempromosikan Batik di skala nasional dan internasional.
Acara ini merupakan kombinasi dari upacara, fashion show dan karnaval, semuanya menggunakan batik sebagai tema umum. Di buka pula sebuah bazaar yang menawarkan berbagai produk batik dan souvenir yang unik dari Solo untuk dilihat-lihat dan dibeli.

4. Festival Musik Etnik Internasional Solo (Solo International Ethnic Music)
 
Event lain yang digelar di Solo adalah  Festival Musik Etnik Internasional Solo, yang berfokus pada pertunjukan dan pergelaran musik etnis. Acara ini adalah sebuah ajang yang unik untuk kolaborasi antara musik etnik dan musik modern, juga kolaborasi antara seniman lokal dan internasional. Daftar panjang peserta yang turut ambil bagian termasuk diantaranya seniman dari seluruh Nusantara, seperti Minang, Riau, Yogyakarta, Surabaya, Papua, Kalimantan, dan bahkan dari negara asing seperti dari Jepang, Australia, India, Selandia Baru dan banyak lainnya.

5. Gerebeg Maulud  
 
Dalam bahasa Jawa, “gerebeg” berarti “kerumunan orang” dan Mulud mengacu pada salah satu bulan dalam Kalender Jawa. Acara ini, yang juga dikenal sebagai Sekaten, adalah event perayaan ulang tahun Nabi Muhammad. Ini adalah prosesi sehari penuh dengan mengeluarkan dua gamelan sakral (alat musik Jawa) yang dibawa menuju Mesjid Agung.
Pada malam-harinya akan diadakan pasar rakyat di sisi utara kota yang menambah semaraknya event ini, lokasi ini merupakan tempat yang bagus untuk mencoba berbagai makanan khas Jawa dan Yogyakarta dan berburu souvenir.
6. Festival Lembah Baliem 
 
Festival di Papua yang unik ini berakar dari budaya yang dipegang oleh suku-suku lokal yang mempercayai perang bukan hanya konflik perebutan kekuasaan dan kepentingan, tetapi juga merupakan simbol kesuburan dan kemakmuran. Namun, sejak 20 tahun yang lalu, pemerintah setempat mengupayakan perdamaian antara suku-suku yang bertikai guna mencegah dendam dan hilangnya nyawa. Jadi, Festival Lembah Baliem merupakan ajang yang diadakan untuk menggantikan perang antara suku.
Seperti yang bisa menebak, acara utama adalah “perang bayangan” antara suku-suku lokal. Bayangkan, lebih dari 20 suku yang berbeda masing-masing dengan 30 sampai 50 orang mengenakan pakaian tradisional, tombak, busur, panah dan parang berkumpul menjadi satu! Ada juga pertunjukan dan atraksi lainnya, seperti permainan tradisional setempat, pertunjukan tari, serta menikmati masakan lokal.


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...