posted by: Dunia Andromeda
Orbs atau sering disebut sebagai bola energi masih menjadi perdebatan
antara para fotografer yang melihatnya sebagai sebuah out of
focus partikel di udara misalnya debu atau embun dan
fotografer yang melihatnya sebagai bola-bola energi.
Orbs
& Hujan |
Istilah orbs itu sendiri baru mulai dikenal sejak pertengahan 1990an.
Jika dihubungkan dengan perubahan teknologi adalah mulai digunakannya
kamera digital bagi masyarakat umum.
Setelah melihat puluhan foto-foto yang mengandung orbs , baik yang di
dapat melalui riset di internet maupun yang terekam kamera digital
sendiri maupun teman-teman , saya juga meyakini orbs sebagai bola
energi. Mengapa?
Dimana biasanya Orbs ditemukan?
Lokasi-lokasi orbs ditemukan dapat dimana saja. Biasanya rumah-rumah
kosong yang tidak berpenghuni ditemukan orbs. Matahari yang jarang masuk
menyebabkan kelembaban yang tinggi di rumah kosong tersebut.
Mungkinkah orbs menyukai kelembaban yang tinggi?
Tahun 2009 lalu ketika pertama kali mengunjungi alun-alun selatan di
kraton yogya, tanpa sengaja menemukan 1 foto dari puluhan foto dimana
terdapat fenomena orbs didekat seorang ibu yang berhasil melewati
tengah-tengah 2 pohon beringin dengan mata tertutup. Selain ibu
tersebut, dalam waktu yang hampir bersamaan, seorang pengunjung dan
sayapun berhasil melewatinya. Apakah ada hubungannya dengan fenomena
orbs?
Fenomena Orbs dapat
juga muncul tempat-tempat peribadatan seperti masjid, pura, gereja,
kuil, synagog, dll. Saya mendapatkan bebeberapa foto dari internet dan
teman-teman yang menemukan fenomena orbs di
tempat-tempat tersebut.
Kamera apa yang biasanya dapat digunakan
mendokumentasikan Orbs?
Rata rata mereka yang berhasil mendapatkan gambar Orbs tersebut
menggunakan kamera pocket biasa (1.3 MP-keatas) bukanlah sebuah kamera
digital yang beresolusi tinggi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar