posted by: Dunia Andromeda
1. Zeuxis,
pelukis Yunani, menertawai lukisan wanita yang baru saja ia
selesaikan. Kemudian karena tertawa terlalu berlebihan, akhirnya ia
sesak napas dan mati pada akhirnya.
2.
Konon, komedian Yunani, Philemon,
mati karena menertawakan leluconnya sendiri.
3. Chrisyppus, seorang filsuf Yunani,
mati karena tertawa pada saat melihat keledai sedang makan buah ara.
4.
Mendengar cerita jorok dari saudara perempuannya, penulis dari Italia, Pietro Aretino, tertawa hingga
terjungkal dari kursinya kemudian ia kejang-kejang lalu mati.
5. Pengarang eksentrik asal Skotlandia,
Thomas Urquhart, mati ketika menertawakan perbaikan singgasana
raja Charles II.
6. Malam bulan April 1872. Nyonya
Fitzherbert, bersama teman-temannya yang berasal dari
Northamptonshire pergi ke Drury Lane Theatre untuk menonton Beggar’s
Opera. Ketika seorang karakter bernama Polly melakukan adegan konyol,
Nyonya Fitzherbert tertawa begitu keras hingga tidak bisa berhenti dan
terpaksa dikeluarkan dari ruang theatre. Satu minggu setelah malam itu,
Nyonya Fitzherebert dikabarkan mati karena terserang histeria
berkelanjutan.
7. 24 Maret 1975. Alex Mitchell
mati
tertawa saat menonton tayangan TV komedi The Goodies. Pada episode itu,
muncul karakter yang berdandan khas orang Skotlandia dan bermain
kungfu. Setelah 25 menit tertawa, Alex berhenti tertawa, kemudian
merosot di sofa terkena serangan jantung. Istrinya yang mengetahui hal
tersebut, mengirimkan surat pada Goodies karena telah membuat suaminya
mati dalam kebahagiaan.
8. Ole Bentzen, audiolog asal Denmark
mati tertawa karena menertawakan film "A Fish Called Wanda". Saat
tertawa, detak jantungnya meningkat hingga 300 degupan per menit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar