posted by: Dunia Andromeda
London – Para pejuang Viking yang hendak menjajah ini dikalahkan
kaum Anglo Saxon. Tulang belulang Viking yang dimutilasi dikuburkan
bersama tengkoraknya yang dipenggal.
Kuburan massal ini terdiri dari 54 kerangka Viking yang hendak menjajah
kaum Anglo-Saxon Inggris. Kuburan ditemukan pada 2009, oleh para pekerja
yang menggali untuk membangun jalan.
Arkeolog memperkirakan, seperti dilansir Daily Mail, tulang-tulang ini
berasal dari tahun ke-1.000 masehi. Temuan ini belum dipublikasikan
karena mereka masih mengumpulkan sejumlah informasi.
Namun kini, periset di Cambridge University telah menyatukan
kepingan-kepingan cerita yang malam ini akan diputar screening-nya.
Riset Dr Britt Baillie menunjukkan, tulang belulang ini adalah pasukan
pemburu yang didirikan Raja Norse, Harald Bluetooht. Si raja ini
berulangkali menyerang pesisir selatan Inggris.
Mereka dikenal sebagai Jomsviking, nama yang diambil dari daerah
kekuasaan mereka, Jomsbord di pesisir Baltik. Saat itu, bangsa Viking
ditakuti di seluruh Eropa.
Sedangkan tulang belulang ini, para pria yang berusia 20-an dan disergap
oleh penduduk desa Anglo-Saxon.
Mereka dipermalukan, disuruh membuka bajunya. Kemudian dikumpulkan dan
dipengal dengan senjatanya sendiri. Tubuh mereka kemudian dibuang ke
sebuah parit.
Baillie yakin, insiden ini terjadi para masa kepemimpinan Aethelred the
Unready di Inggris yang memerintah pada 968-1016.
Buktinya terdapat pada catatang istri sang raja, Ratu Emma, yang
membukukan serangan Viking pembunuh di Inggris.
“Catatan Emma menghubungkan Jomsviking kepada Inggris, tepat pada masa
itu,” ujarnya. Disebutkan pula seorang pemimpin Viking yang ditakuti,
Thorkel the Tall
Tidak ada komentar:
Posting Komentar