posted by: Dunia Andromeda
Peta berikut ini menunjukkan negara-negara dengan tingkat kerasisan yang tinggi. Apakah kita berpikir Indonesia sudah cukup demokrasi dan tidak ada didalam daftar?
Sebuah survei mengatakan Ingrris merupakan negara yang paling toleran masalah rasis. Dan yang tingkat kerasisannya paling tinggi adalah Bangladesh, India, dan Yordania masuk dalam lima besar.
Data berasal dari Nilai Survey Dunia, yang mengukur sikap sosial dari masyarakat di berbagai negara, seperti dilansir Washington Post.
Survei tersebut meminta orang apa jenis orang yang akan mereka tolak untuk bersosialisasi dengannya, dan menghitung berapa banyak memilih 'orang dari ras yang berbeda' opsi sebagai persentase untuk setiap negara.
Dilihat dari peta di atas, bisa dilihat dimana posisi Indonesia. Cukup tinggi bukan tingkat kerasisannya?
Negara dengan proporsi tertinggi orang 'toleran' yang ingin tetangga mirip dengan mereka adalah Hong Kong, di mana 71,8 persen dari populasi akan menolak untuk hidup di samping seseorang dari ras yang berbeda.
Berikutnya adalah Bangladesh pada 71,7 persen, Yordania pada 51,4 persen dan India dengan 43,5 persen.
Hongkong, tingkat kerasisan tinggi
Pandangan rasis yang mencolok jarang terjadi di AS, menurut survei, yang mengklaim bahwa hanya 3,8 persen dari penduduk enggan untuk memiliki tetangga ras lain. Negara berbahasa Inggris lainnya pernah menjadi bagian dari Kerajaan Inggris berbagi sikap toleran yang sama - kurang dari lima persen orang Inggris, Kanada, Australia dan Selandia Baru menunjukkan tanda-tanda rasisme.
Orang-orang di Inggris juga toleran terhadap perbedaan lain seperti berbicara dalam bahasa asing atau berlatih sebuah agama alternatif - misalnya, kurang dari dua persen dari warga Inggris akan keberatan untuk memiliki tetangga yang berbeda agama kepada mereka. Demikian pula, kurang dari satu dalam 20 orang di sebagian besar negara Amerika Selatan mengaku menyimpan prasangka terhadap ras lain.
AS tertulis negara yang tingkat kerasisannya sedikit.
Timur Tengah, yang saat ini berurusan dengan sejumlah besar imigran berketerampilan rendah dari Asia selatan, tampaknya menjadi sarang ketegangan rasial.
(dailymail)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar