posted by: Dunia Andromeda
Kalian
pasti sering menggunakan pensil untuk menulis. Tetapi apakah kalian
tahu bagaimana cerita sebelum pensil berbentuk seperti sekarang ?
Ternyata, awalnya pensil terbuat dari batu bukan dari kayu yang seperti
kalian gunakan sekarang.
Batu tersebut diasah ujungnya hingga
tajam. Sebenarnya batu itu digunakan oleh manusia purba untuk membunuh
dan menguliti binatang. Lalu, sekitar 24.000 tahun sebelum masehi,
mereka menggunakannya untuk menulis. Berbeda dengan kita yang menulis
di atas kertas, para manusia purba menulis di atas batu.
Tulisan
mereka juga bukan berupa huruf dan angka, tetapi berupa gambar kegiatan
dan sesuatu yang mereka lihat. Seperti, berburu binatang, mengasah
batu, menanam, menangkap ikan, dan gambar binatang. Gambar-gambar
tersebut banyak ditemukan di dinding gua di daerah Namibia, bagian
barat daya Afrika.
Selain terbuat dari batu, ada juga pensil
yang terbuat tulang binatang atau logam. Tulang atau logam tersebut
juga dibentuk agar ujungnya tajam dan bisa digunakan untuk menulis.
Ujungnya dibentuk tajam karena tempat mereka menulis berupa benda
keras, yaitu dinding gua, dan bebatuan yang keras.
Kertas saat
itu belum ditemukan, jadi mereka masih menulis diatas batu. Nah,
sekitar, 6000 tahun tepatnya 4000 tahun sebelum masehi, masyarakat
Mesir menemukan papirus. Bentuknya seperti kertas dan berasal dari daun
tumbuhan papirus. Lalu ada lagi kertas yang terbuat dari kulit
binatang, atau masyarakat Yunani kuno menyebutnya perkamen.
Saat
ingin menulis di atas papirus atau perkamen mereka tidak bisa lagi
menggunakan pensil yang terbuat dari kayu ataupun logam. Lalu, mereka
menciptakan pensil yang terbuat dari batang bambu atau anak panah yang
telah dipotong. Sebelum menulis, bambu dan anak panah yang telah
dipotong itu, harus dicelupkan dulu ke dalam tinta, baru bisa digunakan.
Selain
itu ada juga pensil yang terbuat dari bulu burung atau lebih dikenal
dengan pena bulu. Bulu yang biasanya dijadikan pena biasanya berasal
dari burung hantu, elang, kalkun dan rajawali. Ada juga pena yang
terbuat dari bulu angsa, dan saat itu harganya sangat mahal karena pena
bulu angsa memiliki kualitas paling baik.
Nah, sekarang
teman-teman semua sudah tahu cerita di balik terciptanya pensil kan.
Dan, jangan lupa membagi cerita ini kepada teman-teman lain yang belum
tahu ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar