posted by: Dunia Andromeda
Ada sekitar 3.000 jenis ular di dunia, sejak kemunculan mereka selama
jaman dinosaurus mereka harus beradaptasi dengan pola hidup yang
berbeda dan berkembang menjadi spesies yang berbeda dan kadang evolusi
tersebut banyak yang unik. Berikut ini sepuluh ular yang paling
menakjubkan dan tidak biasa di dunia. Berikut 7 Ular Menakjubkan dan
Cepat Berevolusi, yaitu :
1. Elephant Trunk Snake (Ular Gading
Gajah)
Ular
aneh ini banyak ditemukan di Indonesia, meskipun beberapa juga
ditemukan di Australia .
Ular ini mendapatkan namanya dari kulitnya yang tidak biasa, yang
berkerut dan longgar, terlihat tua, dan ukurannya yang super besar.
Mereka dapat tumbuh hingga 2,5 meter. Ular ini berhabitat di air, dan
tak berdaya ketika di darat, mereka tidak bisa meluncur seperti ular
lainnya karena mereka tidak memiliki skala yang luas di dalam perutnya.
Makanan ular ini adalah ikan, termasuk lele dan belut. Ular ini
memiliki sedikit racun yang tidak mematikan, sehingga mereka menggunakan
lilitan untuk membunuh mangsanya. Sisik-sisiknya yang besar dan
menonjol adalah adaptasi untuk memegang ikan licin dan melilit mereka di
bawah air.
2.
Tentacled Snake (Ular Bertentakel)
Ular
air lain dari Asia Tenggara, ini adalah spesies yang unik, spesies
terakhir ang masih hidup dari genus nya. Bagian yang paling terkenal
dari ular ini adalah tentakel berdaging aneh di moncongnya. Tentakel
ini sebenarnya mechanosensors yang sangat sensitif, yang memungkinkan
ular untuk mendeteksi gerakan dalam air dan menyerang setiap ikan malang
yang berenang di dekatnya. Sifat lainnya yang menarik adalah kecepatan
menyerang tentacle dari ular ini sungguh luar biasa, hanya diperlukan 15
milidetik untuk menangkap mangsanya.Meskipun ular tentacle berbisa,
bisa nya tidak menimbulkan ancaman bagi manusia.Tubuhnya kecil, hanya 90
cm panjang. Sama seperti ular Gading Gajah, dia sepenuhnya hidup di air
dan nyaris tidak dapat bergerak di darat.
3. Long Nosed Vine Snake
Sekali
lagi ular asli Asia Tenggara, Ular Pohon Anggur Hidung Panjang (panjang
banget namanya) adalah predator arboreal, tidak seperti ular yang lain,
ia memiliki penglihatan yang sangat baik daripada ular kebanyakan, dan
memungkinkan menyerang mangsanya dengan akurasi yang tepat. Lidahnya
berwarna hijau terang. Tubuhnya yang ringan yang memungkinkannya untuk
bergerak cepat di dedaunan dan bisa mencapai dari satu cabang ke cabang
lain dengan setengah tubuh pada udara. Makanan utamanya adalah kadal
dan katak, dan meskipun mereka berbisa, mereka tidak menimbulkan ancaman
serius bagi manusia, hanya sakit dan bengkak setelah digigit ular pohon
anggur ini, dan gejala akan hilang dalam beberapa hari.
4. Langaha Nasuta
Salah
satu reptil paling aneh di dunia. Sama seperti ular pohon anggur,
ularLangaha (juga dikenal sebagai Ular Berhidung Daun) dinamakan sesuai
dengan gaya hidupnya yang arboreal. Sifat yang paling menarik tentu
saja, "tanduk" aneh atau proyeksi pada moncongnya. Jantan dan betina
dari ular ini terlihat sangat berbeda. Jantan berwarna kekuningan dan
memiliki kulit halus dan tajam, serta memiliki "tanduk", sementara
betina memiliki kulit kasar dan berwarna coklat. Ini adalah salah satu
dari beberapa ular di mana gender ular dapat ditentukan dengan mudah
hanya dengan melihatnya. Ular Nasuta Langaha hanya ditemukan di hutan
hujan lindung di Madagaskar.Sangat berbisa dan gigitannya dapat sangat
menyakitkan bagi manusia, tetapi tidak menyebabkan kematian.
5. Atheris Hispida
Ditemukan
di hutan hujan Afrika Tengah, Ular viper kecil ini sangat berbisa.
Memiliki bulu seperti sisik yang memberikan penampilan unik dan keren
(biasa di panggil, "Viper Pohon Bersisik"). Viper Atheris tumbuh hingga
75 cm. Seperti semua ular beludak, Atheris taring dilipat di bagian
depan rahang atasnya, belum ada penawar untuk racun yang dihasilkannya.
Gigitannya menyebabkan kesulitan bernafas, pembekuan darah, rasa sakit
dan bengkak, sampai kematian. Untungnya, ular beludak ini biasanya
tinggal jauh dari pemukiman manusia, sudah sangat langka dan salah satu
ular yang dilindungi.
6. Horned Viper
Ditemukan
di padang
pasir Afrika Utara dan Timur Tengah, ular ini memiliki tanduk kecil,
biasanya berukuran 50 cm. Mereka memiliki sepasang tanduk di atas mata,
tetapi ada juga beberapa individu yang tidak punya atau hanya tumbuh
sedikit. Mereka berbisa, tetapi gigitan mereka biasanya tidak fatal bagi
manusia. Viper bertanduk ini secara resmi bernama "Cerastes Cerastes".
Cerastes adalah rakasa mistis asal Yunani , seekor ular yang bersembunyi
di bawah pasir di padang pasir dan menyergap setiap makhluk yang lewat,
menggunakan tanduk sebagai sebuah daya tarik.
7. Burrowing Asp
The
Asp adalah ular bertubuh kecil dari Afrika yang menghabiskan sebagian
besar waktunya di bawah tanah. Ia makan tikus, dan memiliki taring besar
yang berfungsi sebagai pencengkram berbisa, menonjol keluar dari mulut
ketika digunakan. Taringnya juga fleksibel dan dapat dipindahkan secara
bebas, yang berarti bahwa ular ini dapat menusuk mangsanya hanya dengan
satu taring, dan setelah itu akan membunuh korban. Karena sifat
kardiotoksik dan nekrotik, dan kemampuannya untuk menyuntikkan lebih
dalam dari ular lain (karena "taring"nya panjang) ular ini sangat
berbahaya bagi manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar