Jumat, 13 Januari 2012

Mathilda : Ular Langka Bertanduk Dua

posted by: Dunia Andromeda
Ini bukan cerita dongeng. Ini adalah temuan terbaru tentang ular. Ular itu ditemukan di barat daya Tanzania sekitar dua tahun yang lalu dan diperkenalkan bulan lalu sebagai spesies terbaru di dunia ular dikenal dalam edisi jurnal Zootaxa.

Ini adalah ular terbaru dan tidak memiliki nama. Ular ini diberi nama Mathilda oleh ilmuan Inggris yang menemukannya. Nama itu sama dengan putrinya. Demikian disiarkan dailymail 11 Januari 2012.

Ular terbaru telah sisknya berwana kuning dan hitam, mata hijau kusam dan dua tanduk runcing.

Tim Davenport, direktur Wildlife Conservation Society di Tanzania, bersama tiga orang yang menemukan ular berbisa tersebut.

Dengan memberikan nama putrinya ke ular tersebut membuat ular bertampang seram ini menjadi tidak menakutkan. "Putriku, yang saat ini berusia lima tahun, sangat terpesona terhadap ular itu. Dia menghabirkan waktunya untuk menonton ular itu," kata Davenport.

Hanya tiga ular berbisa baru telah ditemukan di seluruh Afrika tiga dekade terakhir, membuat penemuan ular bertanduk dua itu menjadi langka dan penting.

Wildlife Conservation Society tidak mengungkapkan persis di mana ular itu hidup sehingga para pemburu ular tidak bisa memburunya.

Davenport mengatakan ia tidak mengetahui berapa banyak ular itu hidup di alam liar. Ada 12 ekor yang tinggal di penangkaran dan rencana pemuliaan sedang dilakukan.

Davenport, seorang warga Inggris yang telah tinggal di Tanzania selama 12 tahun, mengatakan bahwa sementara banyak orang takut ular, sebagian besar tidak berbahaya dan membantu mengendalikan pertumbuhan tikus.

Matilda adalah Viper Kisut yang dapat tumbuh 2ft atau lebih besar, katanya. "Ini hewan tertentu terlihat sengit dan mungkin yang berbisa. Namun, sebenarnya binatang yang sangat tenang dan sama sekali tidak agresif. Saya telah menanganinya di sejumlah kesempatan. "

Wildlife Conservation Society menjalankan Bronx Zoo dan Kebun Binatang Central Park di New York. Davenport mengatakan akan menjadi 'pilihan besar' untuk menampilkan ular bertanduk baru di salah satu lokasi dari dua tempat itu, tapi belum diputuskan tempatnya.


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...