posted by: Dunia Andromeda
Bank yang satu ini benar-benar berbeda. Tidak ada penjaga, tidak
terkunci, tidak menawarkan bunga ataupun skema kredit, dan bahkan tidak
ada transaksi yang melibatkan uang. Namun Ram Ram Bank, sebuah bank di
New Delhi, India, masih memiliki 5000 pelanggan setia, dan bahkan
bertambah setiap hari.
Ram Ram Bank didirikan 25 tahun yang lalu, oleh Tewari, seorang
pensiunan guru dari Sitapur, yang berhenti dari pekerjaannya pada tahun
1983. Tewari berhenti menjadi guru setelah gurunya menasehati untuk
mengabdikan diri kepada Dewa Ram.
Tewari kemudian mendapat ide untuk mendirikan bank dimana orang-orang
dapat menyimpan “Ram naam” mereka (lembaran kertas yang bertuliskan
nama Dewa Ram ratusan kali). Bank ini tidak membutuhkan pengamanan,
karena kertas-kertas itu tidak ada gunanya bagi manusia, dan yang harus
ia lakukan hanyalah menyimpan kertas-kertas itu dan kadang-kadang dibawa
untuk ditampilkan di sebuah kuil di Ayodhya, tempat kelahiran Ram.
Menulis di catatan Ram naam sangat populer di India. Beberapa orang
berkata hal itu membantu mereka berhubungan dengan Tuhan, sedang yang
lain mengatakan iman membantu mereka bekerja lebih keras untuk mencapai
tujuan mereka, tapi mereka semua mengakui bahwa menulis nama Ram membuat
mereka merasa lebih baik.
Di masa lalu, setiap orang yang menulis di catatan suci tersebut akan
pergi sendiri ke Ayodhya dan menyimpannya di kuil, namun pada saat ini
orang-orang hanya memiliki sedikit waktu untuk melakukannya. Di sanalah
peran Ram Ram Bank.
Yang harus dilakukan oleh seseorang hanyalah menulis Ram naam
miliknya setiap hari dan mengirimkannya langsung ke bank, atau
menyerahkan kepada salah satu dari banyak sukarelawan di sekitar kota,
tergantung yang mana yang nyaman bagi mereka. Lembaran-lembaran kertas
itu disimpan di dalam sebuah ruangan yang kecil dan dibawa ke Ayodhya
setiap enam bulan.
Orang-orang dari semua lapisan masyarakat memanfaatkan Ram Ram Bank,
dari pengusaha dan politisi, sampai ibu rumah tangga dan pedagang kaki
lima, terlepas dari apa agama mereka.
Penganut agama Hindu, Sikh dan Islam menuliskan nama
Ram dalam bahasa ibu mereka, hingga 100.000 kali dan membawanya ke bank
tersebut karena mengetahui bahwa kertas-kertas itu akan diurus dengan
benar.
Layanan unik yang disediakan Ram Ram terbukti sangat populer sehingga
cabang-cabang baru telah dibuka di dua kota besar India, sementara
sebuah bank yang sama di Varanasi melayani nasabah dari seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar