posted by: Dunia Andromeda
Supernova adalah ledakan dari suatu bintang di galaksi yang
memancarkan energi yang teramat besar. Peristiwa supernova ini menandai
berakhirnya riwayat suatu bintang. Bintang yang mengalami supernova akan
tampak sangat cemerlang dan bahkan kecemerlangannya bisa mencapai
ratusan juta kali cahaya bintang tersebut semula.
Energi yang dipancarkan oleh supernova amatlah besar. Bahkan pancaran
energi yang dipancarkan saat supernova terjadi dalam beberapa detik
saja dapat menyamai pancaran energi sebuah bintang dalam kurun waktu
jutaan hingga miliaran tahun. Pancaran energi supernova dapat dihitung
berdasarkan sifat-sifat pancaran radiasinya.
Supernova biasa terjadi dikarenakan habisnya usia suatu bintang. Saat
bahan-bahan nuklir pada inti bintang telah habis, maka tidak akan dapat
terjadi reaksi fusi nuklir yang merupakan penyokong hidup suatu
bintang. Dan bila sudah tidak dapat dilakukan fusi nuklir ini, maka
bintang akan mati dan melakukan supernova.
Jenis-jenis Supernova
Supernova Keples
Berdasarkan pada garis spektrum pada supernova, maka didapatkan beberapa jenis supernova :
* Supernova Tipe Ia
Pada supernova ini, tidak ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen saat pengamatan.
* Supernova Tipe Ib/c
Pada supernova ini, tidak ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen ataupun Helium saat pengamatan.
* Supernova Tipe II
Pada supernova ini, ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen saat pengamatan.
* Hipernova
Supernova tipe ini melepaskan energi yang amat besar saat
meledak. Energi ini jauh lebih besar dibandingkan energi saat supernova
tipe yang lain terjadi.
Berdasarkan pada sumber energi supernova, maka didapatkan jenis supernova sebagai berikut.
* Supernova Termonuklir (Thermonuclear Supernovae)
o Berasal dari bintang yang memiliki massa kecil
o Berasal dari bintang yang telah berevolusi lanjut
o Bintang yang meledak merupakan anggota dari sistem bintang ganda.
o Ledakan menghancurkan bintang tanpa sisa
o Energi ledakan berasal dari pembakaran Karbon (C) dan Oksigen (O)
* Supernova Runtuh-inti (Core-collapse Supernovae)
o Berasal dari bintang yang memiliki massa besar
o Berasal dari bintang yang memiliki selubung bintang yang besar dan masih membakar Hidrogen di dalamnya.
o Bintang yang meledak merupakan bintang tunggal (seperti
Supernova Tipe II), dan bintang ganda (seperti supernova Tipe Ib/c)
o Ledakan bintang menghasilkan objek mampat berupa bintang neutron ataupun lubang hitam (black hole).
o Energi ledakan berasal dari tekanan
Tahapan terjadinya Supernova
Suatu bintang yang telah habis masa hidupnya, biasanya akan melakukan
supernova. Urutan kejadian terjadinya supernova adalah sebagai berikut.
* Pembengkakan
Bintang membengkak karena mengirimkan inti Helium di dalamnya ke
permukaan. Sehingga bintang akan menjadi sebuah bintang raksasa yang
amat besar, dan berwarna merah. Di bagian dalamnya, inti bintang akan
semakin meyusut. Dikarenakan penyusutan ini, maka bintang semakin panas
dan padat.
* Inti Besi
Saat semua bagian inti bintang telah hilang, dan yang tertinggal
di dalam hanyalah unsur besi, maka kurang dari satu detik kemudian suatu
bintang memasuki tahap akhir dari kehancurannya. Ini dikarenakan
struktur nuklir besi tidak memungkinkan atom-atom dalam bintang untuk
melakukan reaksi fusi untuk menjadi elemen yang lebih berat.
* Peledakan
Pada tahap ini, suhu pada inti bintang semakin bertambah hingga
mencapai 100 miliar derajat celcius. Kemudian energi dari inti ini
ditransfer menyelimuti bintang yang kemudian meledak dan menyebarkan
gelombang kejut. Saat gelombang ini menerpa material pada lapisan luar
bintang, maka material tersebut menjadi panas. Pada suhu tertentu,
material ini berfusi dan menjadi elemen-elemen baru dan isotop-isotop
radioaktif.
* Pelontaran
Gelombang kejut akan melontarkan material-material bintang ke ruang angkasa.
Dampak dari Supernova
Supernova memiliki dampak bagi kehidupan di luar bintang tersebut, di antaranya:
* Menghasilkan Logam
Pada inti bintang, terjadi reaksi fusi nuklir. Pada reaksi ini
dilahirkan unsur-unsur yang lebih berat dari Hidrogen dan Helium. Saat
supernova terjadi, unsur-unsur ini dilontarkan keluar bintang dan
memperkaya awan antar bintang di sekitarnya dengan unsur-unsur berat.
* Menciptakan Kehidupan di Alam Semesta
Supernova melontarkan unsur-unsur tertentu ke ruang angkasa.
Unsur-unsur ini kemudian berpindah ke bagian-bagian lain yang jauh dari
bintang yang meledak tersebut. Diasumsikan bahwa unsur atau materi
tersebut kemudian bergabung membentuk suatu bintang baru atau bahkan
planet di alam semesta.
Peristiwa Supernova yang teramati
Supernova 1994D
Ada satu bintang yang melakukan supernova di ruang angkasa tiap satu
detik kehidupan di bumi. Hanya saja, untuk menemukan bintang yang akan
melakukan supernova tersebut amatlah sulit. Banyak faktor yang
memengaruhi dalam pengamatan supernova. Walaupun begitu, ada beberapa
peristiwa supernova yang telah teramati oleh manusia, di antaranya:
* Supernova 1994D
Dahulu kala, sebuah bintang meledak di tempat yang amat jauh dari
bumi. Ledakan itu tampak seperti sebuah titik terang. Ini terjadi di
bagian luar dari galaksi NGC 4526, dan dinamakan Supernova 1994D. Sinar
yang dipancarkannya selama beberapa minggu setelah ledakan tersebut
menunjukkan bahwa supernova tersebut merupakan Supernova Tipe Ia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar