posted by: Dunia Andromeda
Nero
bermata biru, wajahnya berbintik-bintik, dan rambutnya berwarna merah
kekuning-kuningan dan berpipi agak tembam. Ia putra Gnaeus Dominitus -
seorang anggota keluarga Ahenobarbi. Selama 500 tahun keluarga ini,
yang dikenal akan janggut merah, darah ningrat, kecerobohan dan
keberanian mereka, telah berada di lingkungan teratas dari masyarakat
Romawi. Kakek Nero dari pihak ayah adalah seorang pemboros dan gemar
melihat pertandingan antar Gladiator. Lagipula ia kejam terhadap para
budak beliannya. sehingga ia dikecam oleh Kaisar Agustus.
Ketika dilahirkan pada tahun 37, Nero diberi
nama Lucius Dominitus Ahenobarbus. Ia tetap memakai nama itu sampai
ibunya menikah dengan kaisar Klaudius. Waktu ia diangkat anak oleh ayah
tirinya, namanya diganti menjadi Nero Klaudius Drusus Germanikus.
Tidak lama menjadi kaisar, Nero mendengar
bahwa ibunya secara aktif berkomplot untuk membunuh dia. Mula-mula ia
tidak percaya desas desus ini dan mengalihkan perhatiannya kepada
Britanikus saudara tirinya dan saingannya yang kuat.
akhirnya Nero memutuskan saudara tirinya
harus dilenyapkan, Pada bulan februari Nero menitahkan untuk meracuni
Britanikus di acara jamuan makan malam.
seorang pelayan membawa anggur untuk
Britanikus. setelah minum seteguk yang langsung berakibat fatal, para
pelayan menggotongnya keluar, lalu nero menenangkan para tamu dengan
mengatakan bahwa Britanikus hanya mengalami serangan penyakit ayan.
Esok harinya Nero menitahkan jenazah itu diperabukan di Kampus Mars.
Setelah ia yakin bahwa ibunya menentang
dia, ia juga memutuskan untuk membunuh ibunya. Untuk meredam reaksi
umum nero memutuskan ibunya harus mati akibat kecelakaan. Ia mengatur
agar ibunya pulang dengan kapal yang akan tenggelam.
Setelah ibunya dan Britanikus meninggal ,
Nero berkelakuan seperti seorang Singa kelaparan yang tiba-tiba
dilepaskan dari kandangnya. Ketika sedang bercakap cakap, kawannya
mengutip sebuah perkataan yang terkenal "Bila saya mati biarlah api
menghanguskan Bumi." namun Nero memperbaiki kalimat itu dengan berkata
"Bila aku masih hidup, Biarlah Api menghanguskan Bumi!" dan dia
menyebarluaskan perkataanya itu dengan kegembiraan.
Oktavia istri pertama Nero dan pompaea istri kedua:
Ia meracuni Bibi yang telah membesarkan dia,
merobek-robek surat wasiatnya dan merampas harta bibinya. Kemudian dia
membuang istrinya Oktavia dan 12 hari kemudian menikahi gundiknya,
Poppaea. Beberapa waktu kemudian ia memerintahkan Oktavia untuk bunuh
diri.
Untuk Menghormati Isteri barunya ,ia
mendirikan Istana dari Emas yang megah - salah satu keajaiban dari
Kemaharajaan. Bagian-bagian istana dilapisi dengan emas dan permata.
Dari keran bak mandi selalu dapat diperoleh air laut atau air yang
mengandung belerang.Setelah Istananya selesai dihiasi secara mewah,
Nero meresmikannya dengan nada merendahkan diri - ia berkata "Nah,
sekarang aku dapat mulai hidup sebagai seorang manusia!"
Didalam Istananya ia memuaskan diri dengan
segala macam kekotoran, dan ia tidak berusaha merahasiakanya. berbagai
tindakan Asusila terjadi. sampai -sampai tersedia ruang muntah dimana
para tamu bisa memuntahkan isi perutnya , lalu kembali mengisi di meja
makan lagi.
Istana Nero :
Nero menyukai pacuan kuda, mereka yang
berlomba dengan dia mengetahui bahwa sebaiknya mereka kalah! suatu
malam ketika pulang larut dari pacuan kuda, Pompaea menegur dia secara
halus, Nero naik pitam lalu menendang perutnya yg sedang mengandung-
Seketika itu juga Pompaea meninggal. Dengan sanga menyesal Nero
memerintahkan suatu pemakaman kenegaraan dan mendirikan kuil untuk
menghormatinya.
Namun Nero terlalu cepat melupakan Pompaea, setelah
menemukan seorang pemuda Sporus yang mirip dengan Pompaea , Nero
menitahkan mengebiri dia. mengawini dia dalam upacara pernikahan resmi.
Sehubungan dengan keadaan itu seorang bijaksana menyatakan "Alangkah
baiknya apabila ayah nero mempunyai istri semacam itu; maka tentu tidak
akan ada orang seperti Nero di dunia ini!"
Pada bulan Juli tahun 64, setelah Nero
kira-kira memerintah 10 tahun, terjadi kebakaran besar di Roma.
kebakaran itu berlangsung selama 9 hari dan para pencuri sibuk merampok
, membunuh dan merusak.
Kemudian di suatu malam yang panas dan
pengap Nero memegang sebuah lyre (sejenis harpa), dan ketika
orang-orang mengawasi dengan tidak bersuara sedikitpun ,ia mulai
menyanyi tentang perampokan kota Troya diiringi dengan alat petiknya
itu. Segera tersebarlah kabar bahwa Nero telah menyebabkan kebakaran
itu. Tuduhan-tuduhan demikian bahkan dicorat-coretkan pada gedung
pemerintah. Nero dengan putus asa mencari kambing hitam untuk
dipersalahkan. tak lama kemudain dia menemukanya, yaitu orang-orang
Kristen ( yang masih baru berkembang dalam kumpulan kumpulan kecil dan
masih dianggap sekte)
Dengan kecerdikan tak terhingga, Nero
menghasut orang-orang Roma terhadap orang Kristen. mereka dihukum mati
secara kejam luar biasa. ada yang diadu dengan Singa, ada yang
dijadikan obor hidup untuk penerangan pertandingan Gladiator dimalam
hari, dan masih banyak lagi. Akhirnya kekejaman tindakan-tindakan itu
menyesakkan dada setiap orang sehingga menerbitkan rasa kasihan. Tumbuh
rasa peri kemanusiaan terhadap orang-orang Kristen.
Setelah puing-puing dibersihkan , Nero
membangun Roma kembali dengan sangat megah, jalan diperlebar , kota
dipercantik sedemikian rupa, para penduduk kembali ke rumah-rumahnya
tanpa harus membayar biaya bangunan baru. Sangking megahnya hasil
pekerjaan ini sampai-sampai para pengagum ingin mengubah nama kota itu
menjadi Nero!
Tiap Hari kemasyuran Nero meningkat. Senat
bahkan menyarankan untuk memulai tahun baru dengan bulan Desember ,
bulan kelahirannya, namun ketika ia menolak penghormatan itu,
kepopulerannya melonjak lebih tinggi lagi. banyak cerita menyanjung
namanya, sampai- sampai ada yang menyatakan dia menghapus pajak tidak
langsung dari seluruh Kemaharajaan.
Namun tidak lama kemudian Nero diperhadapkan
kepada suatu kesulitan lain. Selama musim dingin tahun 65 dan musim
semi tahun 66, Roma dilanda penyakit pes berjangkit. Banyak orang
menyalahkan Nero dengan menyatakan bahwa dia telah menyinggung perasaan
para Dewa (perlu diketahui bahwa Nero adalah seorang Atheis). Nero
menjadi peka terhadap keritik dan ketenaranya jatuh. Banyak pembunuhan
diperintahkannya akibat kritikan- kritikan yang dilontarkan.
Tentara mulai memberontak di Spanyol dan
Galba dinyatakan sebagai Kaisar baru. Senat sekarang menetapkan bahwa
Nero adalah seorang buangan. Ia melrikan diri dari Roma dengan
menyamar. Pada suatu malam bulan Juni, dalam keadaan terpojok ia
merangkak kedalam sebuah ruang bawah tanah, dalam keadaan gemetar
ketakutan ia mencoba untuk bunuh diri. Tetapi pisaunya menembus tidak
cukup dalam, maka ia memohon pelayannya, epafroditus, mendorong mata
pisau itu kedalam.
Ketika Nero meninggal , menurut cerita orang
, Efpafroditus bergumam "Seorang seniman besar mati bersamaku!"
Ia berusia 31 tahun dan telah memerintah
selama 14 tahun. Dan sangat kebetulan ia meninggal pada tanggal 9 Juni,
hari peringatan dimana ia memaksa Oktavia, isteri pertamanya; untuk
bunuh diri.
Pemerintahan Nero mengerikan namun ada juga
prestasi yang diberikan olehnya. Terkadang ane miris klo mengamati
zaman sekarang ini, nama NERO banyak di pakai untuk hewan2
peliharaan... apakah selayak itu saja, nama NERO dikenang!?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar