posted by: Dunia Andromeda
Harta
karun dari sebuah kapal Spanyol yang karam di Samudra Atlantik pada
tahun 1804 akhirnya kembali lagi ke Spanyol melalui Pangkalan Angkatan
Udara Amerika Serikat di Tampa, Florida, AS, akhir pekan ini. Lokasi
persis dari keberadaan koin ini tidak disebutkan.
Pihak
Pangkalan AU AS, Selasa malam atau Rabu (22/2/2012) WIB, memastikan,
harta karun yang terdiri dari koin perak ini akan diangkut dengan dua
pesawat angkut Hercules C-130 milik AU Spanyol untuk kembali ke Spanyol
pada Jumat (24/2/2012).
Kantor
berita AP melaporkan, Rabu siang, pengangkutan kembali harta karun yang
terdiri dari 594.000 koin perak dan berbagai artefak lainnya ini atas
kerja sama Pemerintah Spanyol dengan pihak AU AS. Berat total harta
karun itu mencapai 17 ton. Eksplorasi pengambilan di laut dalam ini
dilakukan Pemerintah Spanyol.
Harta
karun diangkat ke permukaan dari kapal Spanyol yang karam di Samudra
Atlantik di lepas pantai Portugas. Harta karun ini kemudian dibawa ke
Pangkalan AU AS di Tampa, Florida. Pengambilan harta karun ini
dilakukan oleh Odyssey Marine Exploration pada Mei 2007. "AU AS bekerja
sama dengan AU Spanyol menjamin keamanan dan keselamatan misi ini,"
ujar pihak AS.
Kalangan kolektor
harta karun memperkirakan, nilai harta karun tersebut mencapai 500 juta
dollar AS atau sekitar Rp 4,5 triliun. Para pengamat menilai, ini
merupakan nilai harta karun tertinggi yang diambil dari sebuah bangkai
kapal karam sepanjang sejarah.
Para
penilai harta karun yakin, koin perak itu berasal dari kapal Spanyol,
Nuestra Senora de las Mercedes, yang tenggelam pada tahun 1804 setelah
diserang sebuah kapal perang Inggris. Kapal ini sudah berada di lepas
pantai Portugal dalam perjalanan kembali dari Amerika Selatan. Sekitar
200 orang dan awak kapal ikut tenggelam dalam peristiwa ini.
Harta
karun tersebut dibawa ke Tampa guna pembersihan dan pencatatan koin di
pengadilan setempat. Pihak Odyssey menegaskan, mereka sepakat memberi
akses kepada Pemerintah Spanyol untuk ikut dalam penanganan koin-koin
mahal itu.
Pihak Odyssey yang
melakukan aksi pengambilan harta karun ini dilaporkan mengeluarkan
anggaran 2,6 juta dollar AS untuk pencarian lokasi kapal, membawa ke
permukaan, penimbunan, dan pembersihan.
Sejauh
ini, mereka belum menentukan berapa ganti rugi yang akan diberikan oleh
Pemerintah Spanyol. Ketentuan di Eropa memang mengharuskan kepemilikan
koin tadi bukan atas perusahaan yang menemukan, melainkan pemerintah
pemilik koin tadi, dalam hal ini Pemerintah Spanyol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar